Pernah Dengar Rapid Test? Ini Penjelasannya ( ラピッドテストを聞いたことがありますか? この説明 )

f:id:zombiesama:20200805142930j:plain

Pernah Dengar Rapid Test? Ini Penjelasannya

Rapid Test – Virus COVID-19 sesungguhnya selagi ini ini udah benar-benar massive penyebarannya di Indonesia, lebih-lebih di bermacam negara yang lain di semua dunia selagi ini ini juga sedang berperang dengan virus yang memicu pengaruh imunitas tubuh menjadi turun dan bisa mempunyai pengaruh kematian. Dalam mendeteksi lebih awal bagaimana orang terinfeksi atau minimal reaktif terhadap COVID-19, maka dilakukanlah yang namanya Rapid Test.

Rapid test sendiri selagi ini ini benar-benar gencar diselenggarakan di bermacam area yang jikalau menjadi cluster penyebaran virus COVID-19. Ini gara-gara dalam menanggulangi orang yang reaktif lebih awal, bisa memutus rantai penyebaran COVID-19 sehingga tidak muncul lagi penderita COVID-19 yang makin lama hari makin lama mengkhawatirkan. Namun, selagi ini ini benar-benar banyak yang tetap bingung berkenaan apa itu Rapid Test.

Rapid Test Adalah

Jawaban yang umum terkecuali mendengar kata rapid test atau ditanya orang tentang Rapid test adalah test awal untuk virus Corona. Itu sebenarnya tidak salah, tetapi tersedia makna yang lebih rinci ulang yang menunjukkan tentang Rapid test yang sebenarnya.
Rapid test adalah makna medis yang digunakan untuk tes diagnostik medis yang ditunaikan bersama dengan sederhana, mudah, dan cepat. Rapid test ini digunakan sebagai cara skrining medis awal di dalam keadaan darurat pada keadaan spesifik seperti serangan wabah.
Berdasarkan European Union, rapid test adalah perangkat medis vitro-diagnostik kualitatif atau semi-kuantitatif yang digunakan sendiri-sendiri atau di dalam seri kecil untuk menambahkan hasil yang lebih cepat.

Berikut ini arahan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) andaikan Anda positif rapid test Corona (antigen atau antibodi):

  1. Melakukan isolasi berdiri sendiri sepanjang 14 hari andaikan Anda tidak mengalami tanda-tanda COVID-19 yakni demam, batuk, nada serak, dan sesak napas. Anda termasuk kudu di bawah pemantauan tenaga medis atau hubungi fasilitas kebugaran secara digital.
  2. Hubungi fasilitas pelayanan kebugaran (fasyankes) untuk pemeriksaan lebih lanjut andaikan Anda positif rapid test disertai tanda-tanda COVID-19.
  3. Anda sanggup laksanakan konsultasi perihal virus Corona dengan fasilitas digital health berisi Info seputar pertumbuhan COVID-19 di Indonesia.
  4. Pasien dengan hasil rapid test positif termasuk dapat ditindaklanjuti dengan pemeriksaan antigen dengan metode swap kemudian dilanjutkan dengan polymerase chain reaction (PCR) yang merupakan pemeriksaan COVID-19 secara akurat bukan hanya berdasarkan antibodi.

Apa Itu Rapid Test

Apa itu rapid test adalah secara simple dan secara umum dikondisi yang sekarang ini adalah test awal dimana untuk mengehtahui tubuh terkandung virus Corona atau tidak. Atau test dimana tubuh mempunyai tanda-tanda reaktif Corona atau tidak.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, apa yang perlu dilaksanakan jika hasil berasal dari Rapid test adalah negatif?

Apabila hasilnya negatif, maka orang setelah itu senantiasa dianjurkan untuk laksanakan rapid test Corona setidaknya 2 kali untuk

memastikan. Pasalnya, antibodi Imunoglobulin perlu setidaknya 6-7 hari untuk aktif setelah Anda terpapar virus Corona. Antibodi setelah itu dapat saja belum aktif setelah Anda terpapar sehingga hasil rapid test dinyatakan negatif.

Selain itu, pasien bersama hasil pemeriksaan negatif senantiasa dianjurkan untuk melaksanakan physical distancing atau jaga jarak bersama orang lain untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Saat ini, rapid test jadi tidak benar satu tindakan pencegahan penyebaran dan deteksi awal COVID-19 bersama hasil yang potensial. Tindakan pencegahan lain adalah bersama melaksanakan physical distancing atau jaga jarak aman 1,5 meter antar satu mirip lain, lockdown atau karantina wilayah, dan terhitung cuci tangan bersama benar dan menekuni pola makan sehat untuk menaikkan antibodi.

Keakuratan Rapid Test Covid-19

Berdasarkan World Health Organization (WHO), rapid test ini terlampau dibutuhkan dan bermanfaat di negara yang terbatas oleh sumber kekuatan karena:

  1. Rapid test memiliki mutu tinggi dan mudah digunakan.
  2. Pemeriksaan berdasarkan terhadap tehnik aglutinasi, immuno-dot, immuno-chromatographic, dan atau immuno-filtration.
  3. Pemeriksaan dilakukan bersama cepat dan mudah yaitu hanya lebih kurang 10 menit sampai paling lama 2 jam.
  4. Pemeriksaan hanya memerlukan alat medis sederhana.
  5. Digunakan bersama sampel individu atau terbatas supaya lebih ekonomis dibandingkan bersama pemeriksaan di laboratorium.
  6. Sampel pemeriksaan memungkingkan untuk disimpan terhadap suhu kamar untuk saat yang lama.
  7. Hasil pemeriksaan sanggup diketahui di hari yang sama.

Melihat berasal berasal dari keefektifannya untuk mendapatkan diagnostik cepat, metode rapid test ini digunakan beberapa negara seperti Korea Selatan dan Indonesia untuk tes virus Corona (COVID-19). Jadi, keakuratan Rapid test COVID-19 ini mampu dinyatakan terlampau akurat. Jika sesungguhnya hasil negatif, maka telah tentu tidak ada virus COVID-19 ditubuh.

Rapid test Corona ini Mengenakan metode untuk mendeteksi antibodi Imunoglobulin M (IgM) dan Imunoglobulin G (IgG) yaitu jenis antibodi yang diproduksi tubuh untuk melawan virus Corona. Singkatnya, apabila antibodi berikut aktif di di dalam tubuh maka tubuh berikut telah atau pernah terpapar virus Corona.

Tujuan berasal berasal dari rapid test bukan sebagai kontrol valid COVID-19, tapi sebagai skrining untuk menolong mengidentifikasi atau skrining diagnosis apabila seseorang mampu saja positif COVID-19. Namun selalu saja, diagnosis COVID-19 ditentukan berasal dari Swab test.

Pengertian Rapid Test

Tes diagnostik cepat adalah tes diagnostik medis yang cepat dan enteng dilakukan. RDT sesuai untuk penyaringan medis pendahuluan atau darurat dan untuk digunakan di layanan medis bersama dengan sumber kekuatan terbatas. Mereka terhitung memungkinkan pengujian di area perawatan di layanan primer untuk hal-hal yang di awalannya hanya tes laboratorium dapat mengukur. Mereka memberi tambahan hasil hari yang serupa didalam dua jam, kebanyakan didalam sementara lebih kurang 20 menit.

Ya, pengertian Rapid test sebuah test yang dilakukan bersama dengan langkah yang cepat, menjadi rapid test bukanlah hanya dilakukan untuk mendiagnosa COVID-19 saja, namun tersedia banyak ragam penyakit yang terhitung dapat dilakukan berasal dari tes diagnostic secara cepat.

Rapid Test Artinya Adalah

Rapid test artinya adalah Tes diagnostik cepat atau tes skrining cepat (TDR) adalah tes yang bersama cepat (dalam sebagian menit) memastikan keberadaan atau tingkat senyawa (analit) untuk memastikan diagnosis, seperti penanda penyakit atau parameter fisiologis. Mereka umumnya melaksanakan reaksi kimia atau enzimatik atau imunologis yang mengungkap warna khusus yang terlampau kemungkinan hasilnya ditafsirkan bersama segera.

Mereka menampilkan diri sebagai kit sekali memakai (bahan habis pakai) yang punya kandungan tabung dan botol, atau strip atau kaset (kadang-kadang disebut sabun). Jenis lain berasal dari perangkat diagnostik memakai detektor elektronik (optoelektrik, termal, konduktansi, dan tetap banyak lagi) jarang untuk pemanfaatan tunggal, menjadikannya peralatan atau perangkat diagnostik (kemudian tidak dirawat di sini).

Tes-tes ini dirancang untuk digunakan didalam biomedis di kantor dokter tapi termasuk di samping daerah tidur pasien (Point Of Care), atau untuk aplikasi khusus oleh individu itu sendiri, dan di lapangan (Uji lapangan) untuk lingkungan, atau pengendalian kontaminasi pada industri.

Ada tes diagnostik cepat untuk mendeteksi banyak penyakit menular (angina, malaria, HIV) 1, yang lain punya target untuk mengontrol parameter patologis medis khusus (diabetes) atau tidak (kehamilan, serangan jantung). Selain itu, tes cepat tersedia untuk aplikasi non-medis, seperti kesimpulan parameter biokimia didalam air (mis. Kolam renang), udara, makanan, dan lain-lain.

 

 

Rapid Test-現在、本当のCOVID-19ウイルスはインドネシアで、特に世界中のさまざまな国で非常に広まっていますが、体の免疫力の影響を引き起こし、影響を与える可能性のあるウイルスとも戦争をしています。デッド。人がどのように感染しているか、またはCOVID-19に最小限反応するかを早期に検出する場合、いわゆるラピッドテスト。

COVID-19ウイルスのまとまりとなる場合、急速な試験自体が現在様々な分野で集中的に行われています。これは、より早い段階で反応する人々に対処する際に、COVID-19の蔓延の連鎖を断ち切ることができ、COVID-19の被害者が日々ますます警戒心を増しているように見えることがないためです。ただし、今のところ、Rapid Testが何であるかについて混乱している人は本当にたくさんいます。

迅速なテストは
迅速検査という言葉を聞いたり、迅速検査について質問されたりする以外の最も一般的な答えは、コロナウイルスの最初の検査です。これは実際には問題ありませんが、実際の高速テストを示すより詳細な意味があります。
迅速なテストは、シンプルで簡単かつ迅速に一緒に実行される医療診断テストに使用される医学的意味です。この迅速なテストは、伝染病などの特定の状況での緊急事態における最初の医療スクリーニング方法として使用されます。
欧州連合の下では、迅速なテストは定性的または半定量的な体外診断用医療機器であり、個々に、または小規模なシリーズで使用されて、より迅速な結果が得られます。

インドネシア保健省(ケメンケス)の以下の指令は、コロナ迅速検査(抗原または抗体)が陽性であることを前提としています。

COVID-19の徴候、すなわち、発熱、咳、しわがれ声、息切れなどが見られない場合は、14日間だけ孤立させる。医療関係者の監督下にあるか、フィットネス施設にデジタルで連絡する必要があります。
COVID-19の兆候を伴う迅速検査が陽性である場合の詳細な検査については、フィットネスサービス施設(fasyankes)にお問い合わせください。
コロナウイルスに関する相談は、インドネシアでのCOVID-19の成長に関する情報を含むデジタル医療施設で行うことができます。
迅速な検査結果が陽性である患者は、スワップ法を使用した抗原検査に続いて、抗体だけでなく正確なCOVID-19検査であるポリメラーゼ連鎖反応(PCR)に続くことができます。
迅速検査とは
迅速検査とは、体がコロナウイルスを含んでいるかどうかを知るための予備検査である、単純で一般的な条件付けです。または、体がコロナの反応の兆候を持っているかどうかのテスト。

上記で説明したように、迅速検査の結果が陰性の場合、何をする必要がありますか?

結果が否定的である場合、その後の人々は常にコロナ迅速テストを少なくとも2回行うことをお勧めします

確保する。その理由は、コロナウイルスにさらされた後、免疫グロブリン抗体が活性化するのに少なくとも6〜7日は必要だからです。あなたが暴露された後、その後の抗体は活性でないかもしれないので、迅速な検査結果は陰性です。

さらに、検査結果が陰性の患者は、コロナウイルスの蔓延を防ぐために、物理的に距離を置くか、他の人との距離を保つことが常に推奨されます。

現在のところ、迅速な検査は、COVID-19の蔓延と早期発見および潜在的な結果に対する正しい予防策ではありません。もう1つの予防策は、物理的な距離を保つか、互いに1.5メートルの安全な距離を保ち、ロックダウンまたは検疫エリアを確保し、正しい手洗いを一緒に数えて、抗体を増やすための健康的な食事を追求することです。

Covid-19ラピッドテストの精度
世界保健機関(WHO)に基づくと、この迅速なテストは、次の理由により、強さの供給源によって制限されている国ではあまりにも必要であり、有用です。

迅速なテストは高品質で使いやすいです。
検査は、凝集、免疫ドット、免疫クロマトグラフィー、または免疫濾過の技術に基づいています。
試験は一緒に迅速かつ簡単に行われ、約10分から最大2時間です。
検査は単純な医療機器のみを必要とします。
個別または限定されたサンプルで使用されるため、実験室でのテストよりも経済的です。
検査試料は、室温で長期間保存できます。
検査結果は即日知ることができます。
この迅速な検査方法は、迅速な診断を得る上での有効性に由来するため、韓国やインドネシアなどのいくつかの国でコロナウイルス検査(COVID-19)に使用されています。したがって、COVID-19ラピッドテストの精度が高すぎると宣言することができました。結果が実際に陰性であれば、確かにCOVIDウイルスはありません