Tentang Virus Corona, Dan Dampaknya ( コロナウイルスとその影響について )

f:id:zombiesama:20200805143513j:plain

Tentang Virus Corona, Dan Dampaknya

Virus Corona – Seperti yang Anda tahu, sementara ini ini Indonesia tengah menghadapi tidak benar satu bencana non alam yang merupakan bencana yang juga dirasakan oleh nyaris semua negara yang tersedia di dunia. Bencana ini apalagi sampai merupakan sebuah pandemic. Ya, apalagi jikalau bukan COVID-19 atau Corona.

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal bersama dengan nama virus Corona adalah jenis baru berasal dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini dapat menyerang siapa saja, layaknya lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi, juga ibu hamil dan ibu menyusui.

Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China terhadap akhir Desember 2019. Virus ini menular bersama dengan terlalu cepat dan udah menyebar ke nyaris semua negara, juga Indonesia, hanya di di dalam sementara lebih dari satu bulan.

Hal sesudah itu sebabkan lebih dari satu negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown di di dalam rangka menghambat penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menghimpit penyebaran virus ini.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang dapat menginfeksi proses pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya sebabkan infeksi pernapasan ringan, layaknya flu. Namun, virus ini juga dapat sebabkan infeksi pernapasan berat, layaknya infeksi paru-paru (pneumonia).

Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga juga di di dalam kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Meski disebabkan oleh virus berasal dari kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19 miliki lebih dari satu perbedaan bersama dengan SARS dan MERS, terhadap lain di di dalam tentang kecepatan penyebaran dan keparahan gejala.

Gejala Virus Corona

Gejala virus Corona atau COVID-19 mampu menyerupai tanda-tanda flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, tanda-tanda mampu hilang dan pulih atau menjadi memberat. Penderita bersama dengan tanda-tanda yang berat mampu mengalami demam tinggi, batuk berdahak terutama berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala selanjutnya muncul dikala tubuh bereaksi melawan virus Corona.
Secara umum, ada 3 tanda-tanda lazim yang mampu pertanda seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:

  1. Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
  2. Batuk kering
  3. Sesak napas

Ada lebih dari satu tanda-tanda lain yang terhitung mampu muncul terhadap infeksi virus Corona biarpun lebih jarang, yaitu:

  1. Diare
  2. Sakit kepala
  3. Konjungtivitis
  4. Hilangnya kemampuan mengecap rasa atau mencium bau
  5. Ruam di kulit

Gejala-gejala COVID-19 ini umumnya muncul di dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu sesudah penderita terpapar virus Corona.

Ciri-ciri Virus Corona

Ciri-ciri virus Corona memang serupa seperti flu ataupun demam. Namun, ini memang terlalu susah diketahui kecuali tanpa adanya rapid test serta test lanjutan yang lebih akurat yakni swab test. Memang, akhir-akhir ini banyak orang yang curiga perihal penyakitnya apakah ia terkena Corona atau tidak. Faktanya, tetap banyak tempat tinggal sakit yang keliru mengindikasi bahwa pasieny yang mempunyai gejala Coronavirus seterusnya apakah memang terkena virus Corona atau hanya terkena tifus dan juga kemungkinan sanggup jadi demam berdarah. Inilah yang jadi banyak perbincangan keliru satu masyarakat dan juga tenaga kesegaran pemerintah.

Apakah Virus Corona Adalah Penyakit Yang Mematikan

Seluruh virus mengakumulasi mutasi berasal berasal dari tepat ke waktu. Demikian pula dengan virus yang membawa dampak penyakit Covid-19. Luas penyebaran berasal berasal dari beragam virus tentang pada seleksi alam. Artinya, virus yang sanggup menyebar dengan cepat dan bereplikasi secara efektif di didalam tubuh sanggup jadi yang paling “sukses”. Kondisi ini tidak selamanya bermakna virus sehabis itu jadi paling berbahaya. Namun, apakah virus Corona adalah virus yang mematikan?

Alasannya, virus mematikan sanggup membunuh dengan cepat atau membawa dampak seseorang benar-benar sakit agar kemungkinannya kecil untuk ditularkan. Analisis genetik oleh para ilmuwan China pada 103 sampel virus yang diambil alih berasal berasal dari pasien di Wuhan dan kota-kota lain menyatakan ada dua model strain virus yang dideteksi, disebut sebagai L dan S. Tim sehabis itu menyebut sanggup saja strain L lebih agresif, baik di didalam tentang transmisi maupun replikasi.

Namun, pada bagian ini, teori sehabis itu bersifat spekulatif. Sebab, belum ada perbandingan segera untuk menyaksikan apakah orang yang terpapar satu strain virus condong lebih sanggup menularkan atau menderita gejala yang lebih parah.

Apa Itu Penyakit Corona Dan Cara Mengehtahuinya

Banyak yang bertanya-tanya apa itu penyakit Corona dan bagaimana cara mengehtahui korbannya. Penyakit corona adalah penyakit yang menyerang imunitas tubuh. Penyakit ini terhitung menyerang proses pernafasan yang mempunyai efek sesak nafas. Bahkan, terhadap situasi di mana korban telah parah, mampu mempunyai efek pernafasan benar-benar terganggu dan terhadap setelah itu mampu mempunyai efek kematian.

Meskipun tersedia penelitian tiga berasal dari korban dikatakan tidak mengalami demam saat berkunjung ke tempat tinggal sakit untuk diminta dirawat gara-gara corona virus. Kebanyakan berasal dari mereka setelah itu sempat dirawat di tempat tinggal sakit selama seminggu. Beberapa bahkan dirawat selama sebulan.

Walaupun perlihatkan gambaran yang mengerikan, detil yang baru terungkap ini terhitung beri tambahan titik cerah bagi para ahli medis. Sejauh ini, penyakit ini terlihat tidak membunuh orang-orang yang berusia muda dan sehat. Asalkan memelihara pola hidup sehat, penyakit ini mampu terhindar berasal dari tubuh Anda gara-gara proses imun tubuh yang kuat dan tidak tersedia penyakit bawaan yang fatal.

Bagaimana Cara Pencegahan Virus Corona

Sampai waktu ini, belum tersedia vaksin untuk menahan infeksi virus Corona atau COVID-19. Oleh gara-gara itu, cara pencegahan virus Corona yang terbaik adalah bersama dengan menjauhkan faktor-faktor yang sanggup membuat Anda terinfeksi virus ini, yaitu:

  1. Terapkan physical distancing, yaitu memelihara jarak sekurang-kurangnya 1 meter berasal dari orang lain, dan jangan pernah ke luar tempat tinggal terkecuali tersedia keperluan mendesak.
  2. Gunakan masker waktu beraktivitas di daerah umum atau keramaian, juga waktu pergi berbelanja bahan makanan.
  3. Rutin membasuh tangan bersama dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang punya kandungan alkohol sekurang-kurangnya 60%, lebih-lebih sehabis beraktivitas di luar tempat tinggal atau di daerah umum.
  4. Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum akan membasuh tangan.
  5. Tingkatkan kekuatan tahan tubuh bersama dengan pola hidup sehat, layaknya mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara rutin, beristirahat yang cukup, dan menahan stres.
  6. Hindari kontak bersama dengan penderita COVID-19, orang yang dicurigai positif terinfeksi virus Corona, atau orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
  7. Tutup mulut dan hidung bersama dengan tisu waktu batuk atau bersin, kemudian membuang tisu ke daerah sampah.
  8. Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan, juga kebersihan rumah.

Untuk orang yang dikira terkena COVID-19 (termasuk kategori suspek dan probable) yang di awalnya disebut sebagai ODP (orang dalam pemantauan) maupun PDP (pasien dalam pengawasan), tersedia beberapa langkah yang sanggup dilakukan supaya tidak menularkan virus Corona ke orang lain, yaitu:

  1. Lakukan isolasi mandiri bersama dengan langkah tinggal terpisah berasal dari orang lain untuk waktu yang lama. Bila tidak memungkinkan, menggunakan kamar tidur dan kamar mandi yang tidak serupa bersama dengan yang digunakan orang lain.
  2. Jangan keluar rumah, terkecuali untuk mendapatkan pengobatan.
  3. Bila inginkan ke tempat tinggal sakit waktu gejala makin tambah berat, sebaiknya hubungi pernah pihak tempat tinggal sakit untuk menjemput.
  4. Larang orang lain untuk mendatangi atau menjenguk Anda sampai Anda terlampau sembuh.
  5. Sebisa barangkali jangan melaksanakan pertemuan bersama dengan orang yang sedang sedang sakit.
  6. Hindari berbagi pemakaian alat makan dan minum, alat mandi, dan juga perlengkapan tidur bersama dengan orang lain.
  7. Pakai masker dan sarung tangan misalnya sedang berada di daerah umum atau sedang bersama dengan orang lain.
  8. Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung misalnya batuk atau bersin, lantas segera membuang tisu ke daerah sampah.

Bagaimana Cara Penyebaran Virus Corona

Banyak yang parno tentang pandemic ini, namun sekarang ini sudah banyak yang mengerti tentang bagaimana cara pencegahan dari virus ini. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui juga tentang bagaimana cara penyebaran virus Corona.
Apa saja langkah penularan virus corona dari orang ke orang itu? Diperkirakan penularannya dapat melalui:

  • Udara, lewat bersin dan batuk
  • Kontak fisik langsung, kalau lewat sentuhan atau berjabat tangan
  • Menyentuh benda atau permukaan yang telah terkontaminasi virus, lalu menyentuh mulut, hidung,
  • atau mata tanpa membasuh tangan
  • Kontaminasi tinja (jarang terjadi)

Yang penting, tetap jaga kebersihan dan terapkan protocol kesehatan, dijamin hidup kalian akan terbebas dari COVID-19!

 

コロナウイルス-ご存知のように、その間、インドネシアは非自然災害に直面しています。これは、世界のほとんどすべての国で同様の災害です。さらに、この災害はパンデミックでさえあります。はい、特にCOVID-19やCoronaでない場合はそうです。

重症急性呼吸器症候群コロナウイルス2(SARS-CoV-2)は、コロナウイルスという名前とともによく知られている、人間に感染するコロナウイルスに由来する新しいタイプです。このウイルスは、高齢者(高齢者)、大人、子供、赤ちゃんだけでなく、妊娠中の女性や授乳中の母親など、誰にでも感染する可能性があります。

コロナウイルス感染症はCOVID-19(コロナウイルス病2019)と呼ばれ、2019年12月末に中国の武漢市で最初に発見されました。このウイルスは急速に伝染し、ほぼすべての国、インドネシアにも広がりました。 1か月以上。

その後、これにより複数の国がコロナウイルスの拡散を阻止するためにロックダウンを課す政策を実施するようになりました。インドネシアでは、このウイルスの蔓延を阻止するために大規模な社会的制限(PSBB)ポリシーが実施されました。

コロナウイルスは、呼吸プロセスに感染する可能性のあるウイルスの集まりです。多くの場合、このウイルスはインフルエンザのような軽度の呼吸器感染のみを引き起こします。ただし、このウイルスは、肺感染症(肺炎)などの重度の呼吸器感染症も引き起こす可能性があります。

SARS-CoV-2ウイルスまたはコロナウイルスに加えて、このグループに含まれるウイルスは、重症急性呼吸器症候群SARS)を引き起こすウイルスと中東呼吸器症候群(MERS)を引き起こすウイルスです。 COVID-19は、同じグループに属するウイルス、つまりコロナウイルスによって引き起こされますが、SARSやMERSと一緒に、他の人と比べて、症状の広がりと重症度に1つ以上の違いがあります。

コロナウイルスの症状
コロナウイルスまたはCOVID-19の症状は、インフルエンザの兆候、すなわち、発熱、鼻水、咳、喉の痛み、頭痛に似ています。その後、兆候は消え、回復するか、重くなる可能性があります。重度の徴候を伴う患者は、高熱、痰を伴う咳、特に出血、息切れ、および胸痛を経験することができます。体がコロナウイルスに対して反応すると、その後の症状が現れます。
一般に、誰かがコロナウイルスに感染していることを示す3つの一般的な兆候があります。

発熱(体温38℃以上)
乾いた咳
息苦しい
一般的ではありませんが、コロナウイルス感染に対して現れる可能性があると見なされる他の複数の兆候があります。

下痢
頭痛
結膜炎
味やにおいがする能力の喪失
皮膚の発疹
COVID-19の症状は一般に、患者がコロナウイルスに曝されてから2日から2週間以内に現れます。

コロナウイルスの特徴
コロナウイルスの特徴は、インフルエンザや熱の特徴と似ています。ただし、これは、迅速なテストとより正確な追跡テストである綿棒テストが存在しない場合を除いて、実際に知るのは非常に困難です。確かに、最近、コロナの有無にかかわらず、多くの人が彼の病気を疑っています。実際、コロナウイルス以降の症状を持っている患者がコロナウイルスの影響を受けているか、チフスの影響のみを受けており、デング熱を発症する可能性が高いと誤って指摘している病気の住居がまだたくさんあります。これは、1つのコミュニティと政府の新鮮さの間で多くの間違った議論になっているものです。

コロナウイルスは致命的な病気ですか?
すべてのウイルスは、時々発生する突然変異を蓄積します。同様に、Covid-19疾患に影響を与えるウイルス。拡散の程度は、自然淘汰に関するさまざまなウイルスに起因します。つまり、体内ですばやく広がり、効果的に複製できるウイルスは、最も「成功」する可能性があります。この状態は、ウイルスが最も危険になったことを常に意味するわけではありません。しかし、コロナウイルスは致命的なウイルスですか?

その理由は、致命的なウイルスはすぐに殺したり、感染したりする可能性が低いように本当に病気の人の影響をもたらしたりする可能性があるからです。武漢や他の都市の患者から採取された103のウイルスサンプルに関する中国の科学者による遺伝分析は、LとSと呼ばれるウイルス株の2つのモデルが検出されたと述べています。伝送と複製の両方の内部。

ただし、このセクションでは、その後の理論は推測にすぎません。なぜなら、ウイルス株にさらされた人々がより伝染する傾向があるか、より深刻な症状に苦しむ傾向があるかどうかを確認する直接の比較がないからです。

コロナ病とは何か、それを知る方法
多くの人がコロナ病とは何か、そしてどのようにしてその犠牲者を知るのか疑問に思っています。コロナ病は免疫を攻撃する病気です