Waspada Dengan Virus Corona, Jangan Panik (コロナウイルスに注意して、慌てる必要はありません)

f:id:zombiesama:20200805141151j:plain

Waspada Dengan Virus Corona, Jangan Panik

Virus Corona — Seperti yang Anda tahu, saat ini ini Indonesia tengah menghadapi tidak benar satu bencana non alam yang merupakan bencana yang terhitung dirasakan oleh nyaris semua negara yang tersedia di dunia. Bencana ini apalagi sampai merupakan sebuah pandemic. Ya, apalagi terkecuali bukan COVID-19 atau Corona.

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal bersama nama virus Corona adalah style baru berasal dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini mampu menyerang siapa saja, layaknya lansia (golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi, terhitung ibu hamil dan ibu menyusui.

Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China terhadap akhir Desember 2019. Virus ini menular bersama benar-benar cepat dan udah menyebar ke nyaris semua negara, terhitung Indonesia, cuma di didalam saat sebagian bulan.

Hal selanjutnya memicu sebagian negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown di didalam rangka menghambat penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang mampu menginfeksi proses pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini cuma memicu infeksi pernapasan ringan, layaknya flu. Namun, virus ini terhitung mampu memicu infeksi pernapasan berat, layaknya infeksi paru-paru (pneumonia).

Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang terhitung terhitung di didalam grup ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Meski disebabkan oleh virus berasal dari grup yang sama, yakni coronavirus, COVID-19 miliki sebagian perbedaan bersama SARS dan MERS, terhadap lain di didalam perihal kecepatan penyebaran dan keparahan gejala.

Gejala Virus Corona

Gejala virus Corona atau COVID-19 mampu menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala mampu hilang dan sembuh atau menjadi memberat. Penderita bersama gejala yang berat mampu mengalami demam tinggi, batuk berdahak khususnya berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala berikut nampak dikala tubuh bereaksi melawan virus Corona.
Secara umum, ada 3 tanda-tanda lazim yang mampu pertanda seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:

  1. Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
  2. Batuk kering
  3. Sesak napas

Ada lebih dari satu tanda-tanda lain yang terhitung mampu muncul terhadap infeksi virus Corona biarpun lebih jarang, yaitu:

  1. Diare
  2. Sakit kepala
  3. Konjungtivitis
  4. Hilangnya kemampuan mengecap rasa atau mencium bau
  5. Ruam di kulit

Gejala-gejala COVID-19 ini umumnya muncul di dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu sesudah penderita terpapar virus Corona.

Ciri-ciri Virus Corona

Ciri-ciri virus Corona memang sama seperti flu ataupun demam. Namun, ini memang sangat sulit diketahui jika tanpa adanya rapid test serta test lanjutan yang lebih akurat yaitu swab test. Memang, akhir-akhir ini banyak orang yang ragu tentang penyakitnya apakah ia terkena Corona atau tidak. Faktanya, masih banyak rumah sakit yang salah mengindikasi bahwa pasieny yang memiliki gejala Coronavirus tersebut apakah memang terkena virus Corona atau hanya terkena tifus dan juga mungkin bisa jadi demam berdarah. Inilah yang menjadi banyak perdebatan diantara masyarakat dan juga tenaga kesehatan pemerintah.

Apakah Virus Corona Adalah Penyakit Yang Mematikan

Seluruh virus mengakumulasi mutasi berasal dari tepat ke waktu. Demikian pula dengan virus yang sebabkan penyakit Covid-19. Luas penyebaran berasal dari beraneka virus terkait pada seleksi alam. Artinya, virus yang bisa menyebar dengan cepat dan bereplikasi secara efisien di dalam tubuh bisa menjadi yang paling “sukses”. Kondisi ini tidak senantiasa bermakna virus sesudah itu menjadi paling berbahaya. Namun, apakah virus Corona adalah virus yang mematikan?

Alasannya, virus mematikan bisa membunuh dengan cepat atau sebabkan seseorang sangat sakit agar kemungkinannya kecil untuk ditularkan. Analisis genetik oleh para ilmuwan China pada 103 sampel virus yang diambil berasal dari pasien di Wuhan dan kota-kota lain memperlihatkan tersedia dua style strain virus yang dideteksi, disebut sebagai L dan S. Tim sesudah itu menyebut bisa saja strain L lebih agresif, baik di dalam berkenaan transmisi maupun replikasi.

Namun, pada bagian ini, teori sesudah itu berwujud spekulatif. Sebab, belum tersedia perbandingan langsung untuk lihat apakah orang yang terpapar satu strain virus cenderung lebih bisa menularkan atau menderita gejala yang lebih parah.

Apa Itu Penyakit Corona Dan Cara Mengehtahuinya

Banyak yang bertanya-tanya apa itu penyakit Corona dan bagaimana cara mengehtahui korbannya. Penyakit corona adalah penyakit yang menyerang imunitas tubuh. Penyakit ini terhitung menyerang proses pernafasan yang membawa dampak sesak nafas. Bahkan, pada suasana dimana korban telah parah, bisa membawa dampak pernafasan benar-benar terganggu dan pada akhirnya bisa membawa dampak kematian.

Meskipun ada penelitian tiga dari korban dikatakan tidak mengalami demam ketika berkunjung ke tempat tinggal sakit untuk diminta dirawat karena corona virus. Kebanyakan dari mereka sesudah itu sempat dirawat di tempat tinggal sakit sepanjang seminggu. Beberapa apalagi dirawat sepanjang sebulan.

Walaupun menyatakan uraian yang mengerikan, detil yang baru terungkap ini terhitung beri tambahan titik cerah bagi para pakar medis. Sejauh ini, penyakit ini muncul tidak membunuh orang-orang yang berusia muda dan sehat. Asalkan memelihara pola hidup sehat, penyakit ini bisa terhindar dari tubuh Anda karena proses imun tubuh yang kuat dan tidak ada penyakit bawaan yang fatal.

Bagaimana Cara Pencegahan Virus Corona

Sampai waktu ini, belum tersedia vaksin untuk menahan infeksi virus Corona atau COVID-19. Oleh gara-gara itu, cara pencegahan yang terbaik adalah bersama dengan menjauhkan faktor-faktor yang sanggup membuat Anda terinfeksi virus ini, yaitu:

  1. Terapkan physical distancing, yaitu memelihara jarak sekurang-kurangnya 1 meter berasal dari orang lain, dan jangan pernah ke luar tempat tinggal terkecuali tersedia keperluan mendesak.
  2. Gunakan masker waktu beraktivitas di daerah umum atau keramaian, juga waktu pergi berbelanja bahan makanan.
  3. Rutin membasuh tangan bersama dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang punya kandungan alkohol sekurang-kurangnya 60%, lebih-lebih sehabis beraktivitas di luar tempat tinggal atau di daerah umum.
  4. Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum akan membasuh tangan.
  5. Tingkatkan kekuatan tahan tubuh bersama dengan pola hidup sehat, layaknya mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara rutin, beristirahat yang cukup, dan menahan stres.
  6. Hindari kontak bersama dengan penderita COVID-19, orang yang dicurigai positif terinfeksi virus Corona, atau orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
  7. Tutup mulut dan hidung bersama dengan tisu waktu batuk atau bersin, kemudian membuang tisu ke daerah sampah.
  8. Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan, juga kebersihan rumah.

Untuk orang yang dikira terkena COVID-19 (termasuk kategori suspek dan probable) yang di awalnya disebut sebagai ODP (orang dalam pemantauan) maupun PDP (pasien dalam pengawasan), tersedia beberapa langkah yang sanggup dilakukan supaya tidak menularkan virus Corona ke orang lain, yaitu:

  1. Lakukan isolasi mandiri bersama dengan langkah tinggal terpisah berasal dari orang lain untuk waktu yang lama. Bila tidak memungkinkan, menggunakan kamar tidur dan kamar mandi yang tidak serupa bersama dengan yang digunakan orang lain.
  2. Jangan keluar rumah, terkecuali untuk mendapatkan pengobatan.
  3. Bila inginkan ke tempat tinggal sakit waktu gejala makin tambah berat, sebaiknya hubungi pernah pihak tempat tinggal sakit untuk menjemput.
  4. Larang orang lain untuk mendatangi atau menjenguk Anda sampai Anda terlampau sembuh.
  5. Sebisa barangkali jangan melaksanakan pertemuan bersama dengan orang yang sedang sedang sakit.
  6. Hindari berbagi pemakaian alat makan dan minum, alat mandi, dan juga perlengkapan tidur bersama dengan orang lain.
  7. Pakai masker dan sarung tangan misalnya sedang berada di daerah umum atau sedang bersama dengan orang lain.
  8. Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung misalnya batuk atau bersin, lantas segera membuang tisu ke daerah sampah.

Bagaimana Cara Penyebaran Virus Corona

Banyak yang parno tentang pandemic ini, namun sekarang ini sudah banyak yang mengerti tentang bagaimana cara pencegahan dari virus ini. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui juga tentang bagaimana cara penyebaran virus Corona.
Apa saja langkah penularan virus corona dari orang ke orang itu? Diperkirakan penularannya dapat melalui:

  • Udara, lewat bersin dan batuk
  • Kontak fisik langsung, kalau lewat sentuhan atau berjabat tangan
  • Menyentuh benda atau permukaan yang telah terkontaminasi virus, lalu menyentuh mulut, hidung,
  • atau mata tanpa membasuh tangan
  • Kontaminasi tinja (jarang terjadi)

Yang penting, tetap jaga kebersihan dan terapkan protocol kesehatan, dijamin hidup kalian akan terbebas dari COVID-19!

 

 

コロナウイルス-ご存知のように、インドネシアは現在、世界で利用可能なほとんどすべての国で感じられている災害である、不自然な非自然災害に直面しています。さらに、この災害はパンデミックでさえあります。はい、特にCOVID-19やCoronaでない場合はそうです。
コロナウイルスという名前でよく知られている重症急性呼吸器症候群コロナウイルス2(SARS-CoV-2)は、人間に伝染するコロナウイルスに由来する新しいスタイルです。このウイルスは、妊婦や授乳中の母親を含む、高齢者(高齢者)、大人、子供、幼児などの誰でも攻撃することができます。
コロナウイルス感染症はCOVID-19(コロナウイルス病2019)と呼ばれ、2019年12月末に中国の武漢市で最初に発見されました。このウイルスは急速に広がり、インドネシアを含むほとんどすべての国に広がっています。数ヶ月。
次に、一部の国では、コロナウイルスの蔓延を防ぐために、封鎖を課す政策を実施するようになりました。インドネシア自体では、このウイルスの蔓延を抑制するために大規模な社会的制限(PSBB)ポリシーが導入されました。
コロナウイルスは、呼吸プロセスに感染する可能性のあるウイルスの集まりです。多くの場合、このウイルスはインフルエンザのような軽度の呼吸器感染のみを引き起こします。ただし、このウイルスは、肺感染症(肺炎)などの重度の呼吸器感染症を引き起こす可能性があると考えられています。
このグループでカウントされるウイルスは、SARS-CoV-2ウイルスまたはコロナウイルスに加えて、重症急性呼吸器症候群SARS)を引き起こすウイルスと中東呼吸器症候群(MERS)を引き起こすウイルスです。 COVID-19は、同じグループに由来するウイルス、つまりコロナウイルスによって引き起こされますが、SARSおよびMERSとはいくつかの違いがあります。
コロナウイルスの症状
コロナウイルスまたはCOVID-19の症状は、発熱、鼻水、咳、喉の痛み、頭痛などのインフルエンザの症状に似ています。その後、症状が消えて治るか、重くなることがあります。重篤な症状のある患者は、高熱、痰を伴う咳、特に出血、息切れ、胸痛を経験する可能性があります。コロナウイルスに対して体が反応すると、次の症状が現れます。
一般に、誰かがコロナウイルスに感染していることを示す3つの一般的な兆候があります。
発熱(体温38℃以上)
乾いた咳
息苦しい
一般的ではありませんが、コロナウイルス感染に対して現れる可能性があると見なされる他の複数の兆候があります。
下痢
頭痛
結膜炎
味やにおいがする能力の喪失
皮膚の発疹
COVID-19の症状は一般に、患者がコロナウイルスに曝されてから2日から2週間以内に現れます。
コロナウイルスの特徴
コロナウイルスの特徴は、インフルエンザや熱と同じです。ただし、迅速なテストと綿棒テストであるより正確なフォローアップテストがなければ、これを実際に知ることは非常に困難です。確かに、最近多くの人々が彼がコロナを持っているかどうかにかかわらず、彼の病気について疑問を持っています。実際、コロナウイルスの症状を持っている患者が実際にコロナウイルスの影響を受けているか、チフスの影響のみを受けており、デング熱の可能性があることを誤って指摘している病院はまだたくさんあります。これは、公衆と政府の医療従事者の間で多くの議論となっています。
コロナウイルスは致命的な病気ですか?
すべてのウイルスは、時々発生する突然変異を蓄積します。同様に、Covid-19疾患を引き起こすウイルス。拡散の程度は、自然淘汰に関連するさまざまなウイルスに起因します。つまり、すばやく広がり、体内で効率的に複製できるウイルスは、最も「成功」する可能性があります。この状態は、ウイルスが最も危険になったことを常に意味するわけではありません。しかし、コロナウイルスは致命的なウイルスですか?
その理由は、致命的なウイルスはすぐに殺されたり、誰かが非常に病気になったりして、感染する可能性が低くなるからです。武漢および他の都市の患者から採取された103のウイルスサンプルに関する中国の科学者による遺伝分析は、LおよびSと呼ばれるウイルス株の2つのスタイルが検出されたことを示しました。伝送と複製に関して。
ただし、このセクションでは、その後の理論は推測にすぎません。なぜなら、ウイルス株にさらされた人がより重度の症状を伝染したり、よりひどい症状を起こしたりする傾向があるかどうかを確認するために利用できる直接比較がないからです。
コロナ病とは何か、それを知る方法
多くの人がコロナ病とは何か、そしてどのようにしてその犠牲者を知るのか疑問に思っています。コロナ病は体の免疫力を攻撃する病気です。この病気は、息切れの影響をもたらす呼吸過程を攻撃するものとして数えられます。実際、被害者が厳しい雰囲気の中で、