Film Biografi Mengingatkan Sejarah

f:id:zombiesama:20200918131212j:plain

Film adalah media komunikasi yang berbentuk audio visual untuk memberikan suatu pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat tertentu. (Effendy, 1986: 134). Pesan film pada komunikasi massa dapat berbentuk apa saja tergantung dari misi film tersebut. Akan tetapi, kebanyakan sebuah film dapat mencakup beraneka pesan, baik itu pesan pendidikan, hiburan dan informasi. Pesan dalam film adalah gunakan mekanisme lambang – lambang yang ada pada asumsi manusia berbentuk mengisi pesan, suara, perkataan, obrolan dan sebagainya.

Film termasuk diakui sebagai media komunikasi yang ampuh pada massa yang jadi sasarannya, karena sifatnya yang audio visual, yakni gambar dan nada yang hidup. Dengan gambar dan suara, film dapat bercerita banyak dalam kala singkat. Ketika melihat film pirsawan seakan-akan dapat menembus area dan kala yang dapat menceritakan kehidupan dan apalagi dapat mempengaruhi audiens.

Dewasa ini terkandung beraneka ragam film, kendati langkah pendekatannya berbeda-beda, seluruh film dapat dikatakan membawa satu sasaran, yakni menarik perhatian orang pada muatan-muatan kasus yang dikandung. Selain itu, film dapat dirancang untuk melayani kepentingan publik terbatas maupun publik yang seluas-luasnya.

Pada dasarnya film dapat dikelompokan ke dalam dua proporsi dasar, yakni kategori film cerita dan non cerita. Pendapat lain menggolongkan jadi film fiksi dan non fiksi. Film cerita adalah film yang diproduksi berdasarkan cerita yang dikarang, dan dimainkan oleh aktor dan aktris. Pada kebanyakan film cerita berbentuk komersial, artinya dipertunjukan di bioskop dengan harga karcis tertentu atau diputar di televisi dengan bantuan sponsor iklan tertentu. Film non cerita adalah film yang mengambil kenyataan sebagai subyeknya, yakni merekam kenyataan dari pada fiksi tentang kenyataan. (Sumarno, 1996:10).

Dalam perkembangannya, film cerita dan non cerita saling mempengaruhi dan melahirkan beraneka model film yang mempunyai ciri, model dan corak masing-masing. Seperti halnya dengan film Pendekar Awan dan Angin yang kala ini dibahas penulis, film ini termasuk film cerita karena ceritanya dikarang yang dipertunjukan ditelevisi dengan bantuan iklan.

Film cerita supaya selamanya diminati pirsawan perlu tanggap pada pertumbuhan zaman, artinya ceritanya perlu lebih baik, penggarapannya yang profesional dengan teknik penyuntingan yang tambah canggih supaya pirsawan tidak merasa dibohongi dengan trik-trik tertentu apalagi seolah-olah justru pirsawan yang jadi aktor/aktris di film tersebut.

Dalam pembuatan film cerita diperlukan proses analisis dan proses teknis, yakni berbentuk pencarian ide, ide atau cerita yang digarap, sedangkan proses teknis berbentuk keterampilan artistik untuk mewujudkan segala ide, ide atau cerita jadi film yang siap ditonton.

Jenis-jenis Film

# Film Horor
Film model ini kebanyakan bercerita tentang hal-hal mistis , supranatural, berhubungan dengan kematian, atau hal-hal di luar nalar yang lain. Film horor ini sebenarnya dibuat menyeramkan supaya pentonton ketakutan dan merasa ngeri.

# Film Drama

Film dengan kategori ini termasuk lebih enteng dibanding dengan film horor. Umumnya bercerita tentang suatu konflik kehidupan. Macam- macam film drama dapat kita kategorikan cocok dengan tema atau ide ceritanya.

# Film Romantis

Film yang berkisah tentang konflik percintaan antar manusia. Contohnya adalah Romeo and Juliet (1968).

# Film Drama Keluarga (Family)
Film ini kebanyakan mempunyai kisah yang lumayan ringan, ide cerita dan konfliknya enteng diselesaikan. Film model ini termasuk cocok untuk ditonton anak kecil.

# Film Kolosal

Kolosal sendiri artinya luar biasa besar. Film model ini kebanyakan diproduksi dengan dana yang terlampau banyak dan melibatkan banyak sekali pemain, merasa dari pemeran utama sampai figuran. Biasanya, film kolosal hampir selamanya bertema peristiwa atau zaman kuno yang menampilkan adegan peperangan besar-besaran. Contohnya adalah Gladiator (2000) dan The Last Samurai (2003).

Terjemahan :

映画は、特定の場所に集まる人々のグループにメッセージを伝えるための視聴覚の形のコミュニケーション媒体です。 (Effendy、1986:134)。マスコミュニケーションに関する映画のメッセージは、映画の使命に応じてどのような形式でもかまいません。ただし、教育、娯楽、情報メッセージなど、ほとんどの映画にはさまざまなメッセージを含めることができます。映画のメッセージは、メッセージ、音声、単語、チャットなどの形で人間の仮定に存在する記号的なメカニズムを使用することです。

映画は、それらの視聴覚の性質、すなわち鮮やかな画像とトーンのために、ターゲットの大衆にとって強力なコミュニケーション媒体として認識されています。写真と音声で、映画は短時間で多くを伝えることができます。映画を見るとき、視聴者は人生を語ることができ、さらには観客に影響を与えることができる領域と時間を貫通することができるようです。

今日ではさまざまな種類の映画がありますが、アプローチのステップは異なりますが、すべての映画は1つの目標を持っていると言えます。さらに、映画は限られた公衆と最も広い公衆の両方の利益に役立つように設計することができます。

基本的に、映画は2つの基本的な比率、つまりストーリーフィルムとノンストーリーフィルムのカテゴリに分類できます。他の意見はそれらをフィクション映画とノンフィクション映画に分類します。長編映画とは、俳優や女優が作曲、演じる物語をもとに制作された映画です。ほとんどの映画では、物語はコマーシャル形式です。つまり、特定のチケット価格で劇場で上映されるか、特定の広告スポンサーの助けを借りてテレビで上映されます。ノンストーリー映画とは、現実を主題とする映画、つまり現実についてのフィクションではなく現実を記録する映画です。 (スマルノ、1996:10)。

その開発において、ストーリーフィルムとノンストーリーフィルムは互いに影響し合い、独自の特性、モデル、およびスタイルを持つさまざまなフィルムモデルを生み出します。現在作家が討議中の映画「ペンデカーアワンダンアンギン」と同様、この映画は長編映画であり、ストーリーは広告の助けを借りてテレビで放映される構成になっています。

ストーリー映画は、視聴者が常に需要があるように、時代に対応する必要があります。つまり、ストーリーがより洗練された編集技術を備えたよりプロフェッショナルな処理であり、視聴者が特定のトリックにうんざりされないようにする必要があります。 。

ストーリーフィルムを作成するには、分析と技術的なプロセスが必要です。つまり、作業中のアイデア、アイデア、またはストーリーを検索するという形で行う必要があります。一方、技術的なプロセスは、すべてのアイデア、アイデア、またはストーリーをすぐに鑑賞できる映画にするための芸術的スキルの形をとります。

フィルムの種類

# ホラー映画
このモデル映画は主に、死に関連する神秘的で超自然的なもの、または理性を超えた他のことについて語っています。このホラー映画は実際に不気味に作られているため、観客は恐怖と恐怖に包まれます。

#ドラマ

このカテゴリの映画はホラー映画よりも軽いです。一般的に人生の葛藤について話します。さまざまなドラマ映画をテーマやストーリーのアイデアに応じて分類できます。

# ロマンティックな映画

人間同士の愛の葛藤を語る映画。例はロミオとジュリエット(1968)です。

#映画ドラマファミリー(家族)
これらの映画のほとんどは、かなり軽いストーリーであり、ストーリーのアイデアと対立は簡単に解決されます。このモデル映画は幼児が見るのに適しています。

#巨大映

 

巨大なもの自体は巨大です。これらのモデル映画のほとんどは、多額の資金で制作され、メインキャラクターからエキストラまで、多数のプレーヤーを巻き込みました。通常、巨大な映画は、大規模な戦争のシーンを特徴とするほぼ永遠の出来事や古代をテーマにしています。例としては、Gladiator(2000)やThe Last Samurai(2003)があります。