Tingkatkan Efisiensi Perkerjaan Dengan Cloud Computing - クラウドコンピューティングで作業効率を向上

f:id:zombiesama:20200810150052p:plain

Tingkatkan Efisiensi Perkerjaan Dengan Cloud Computing - クラウドコンピューティングで作業効率を向上

Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) merupakan adonan teknologi personal komputer (‘komputasi’) & pengembangan berbasis Internet (‘awan’). Awan (cloud) adalah metafora menurut Internet, diberi awan yang nir jarang ditunjukkan pada diagram jaringan personal komputer . Berkaitan awan pada diagram jaringan personal komputer hal yg demikian, awan (cloud) pada Cloud Computing juga adalah abstraksi menurut infrastruktur rumit yang disembunyikannya. Dia adalah suatu metoda komputasi pada mana kapabilitas berhubungan teknologi info yg diberi memahami menjadi layanan (sebagai layanan), sehingga pengguna bisa diaksesnya lewat Internet (“pada dalam awan”) tanpa mengenal apa yang terdapat di dalamnya, pakar, atau yang berhubungan dengan teknologi. Yang membantunya. Berdasarkan sebuah makalah tahun 2008 yg dipublikasi IEEE Internet Computing “Cloud Computing adalah suatu kerangka berpikir di mana berita secara tetap disimpan di server Internet & disimpan di ad interim di mana pengguna personal komputer (klien) termasuk di mana itu merupakan desktop, personal komputer tablet, notebook, personal komputer dinding, genggam , sensor-sensor, monitor dan lain-lain. “

 

Komputasi awan merupakan suatu konsep umum yg meliputi SaaS, Website 2.0, & popularitas teknologi modern lainnya yg diketahui luas, menggunakan tema umum yang terdiri atas Internet untuk menyediakan kebutuhan pengguna.

 

Cloud computing beroperasi menggunakan prinsip yang sama menggunakan klien e-mail berbasis page, memungkinkan pengguna untuk mengakses semua fitur & file cara tanpa patut menaruh sebagian besar cara itu di komputer mereka sendiri. Pun, kebanyakan orang sudah menggunakan pelbagai layanan komputasi awan tanpa menyadarinya. Gmail, Google Drive, TurboTax, & pun Facebook dan Instagram adalah seluruh aplikasi berbasis cloud. Untuk semua layanan ini, pengguna mengirim data langsung mereka ke server yg dihosting cloud yang menaruh informasi buat jalan masuk nanti. Dan sama bergunanya menggunakan pelaksanaan ini buat pengaplikasian eksklusif, mereka pun lebih berharga buat bisnis yg patut dapat mengakses data pada jumlah akbar lewat koneksi jaringan online yang kondusif.

 

Cloud Provider Indonesia


Penyedia cloud merupakan perusahaan yg menaruh layanan & solusi berbasis komputasi awan buat bisnis dan / atau individu. Organisasi layanan ini dapat menyediakan perangkat keras, aplikasi, infrastruktur, dan layanan bekerjasama lainnya yg disewa dan dikelola sang penyedia. Layanan Cloud sebagai kian diminati sang perusahaan karena mereka menunjukkan keuntungan pada hal tarif, skalabilitas, & aksesibilitas.

 

Penyedia cloud pula diketahui menjadi penyedia komputasi utilitas. Peran ini biasanya herbi penyedia layanan terkelola (MSP), tetapi umumnya, yg terakhir menyediakan solusi TI terkelola lainnya.

 

Macam penyedia layanan cloud


Pelanggan akan membeli pelbagai layanan yang kian semakin tinggi dari penyedia layanan cloud hari ini. Seperti diceritakan pada atas, kelompok layanan berbasis cloud yg paling awam termasuk IaaS, SaaS dan PaaS.

 

Penyedia IaaS. Dalam figur IaaS, penyedia layanan cloud memberikan komponen infrastruktur yang tidak akan terdapat pada pusat data pada tempat. Komponen-komponen ini dapat terdiri dari server, penyimpanan & jaringan serta lapisan virtualisasi, yg host penyedia IaaS di sentra data sendiri. Penyedia layanan Cloud juga dapat melengkapi produk IaaS mereka dengan layanan seperti pemantauan, keamanan, penyeimbangan bobot, & ketahanan penyimpanan.

 

Penyedia SaaS. Vendor SaaS saat ini menunjukkan pelbagai teknologi usaha, seperti suite produktivitas, aplikasi manajemen kekerabatan pelanggan (CRM) dan aplikasi manajemen asal kekuatan manusia (SDM), yg semuanya menjadi tuan rumah & menyediakan oleh vendor SaaS lewat Internet. Banyak vendor software tradisional kini menjual opsi berbasis cloud menurut produk software lokal mereka.

 

Penyedia PaaS. Macam ketiga penyedia layanan cloud, vendor PaaS, menawarkan infrastruktur cloud dan layanan yang bisa diakses pengguna buat menjalankan pelbagai fungsi. Produk PaaS umumnya diaplikasikan dalam pengembangan software. Dibandingkan dengan penyedia IaaS, penyedia PaaS akan menambahkan lebih banyak tumpukan aplikasi, misalnya cara operasi dan middleware, ke infrastruktur yg mendasarinya.

 

Penyedia cloud jua digolongankan berdasarkan apakah mereka memberikan cloud publik, cloud eksklusif atau layanan cloud hybrid.

 

Karakteristik & layanan awam


Secara umum , penyedia layanan cloud menyediakan penawaran mereka menjadi pembelian menurut permintaan, penyediaan sendiri. Selain itu, pelanggan bisa membayar layanan berbasis cloud dari langganan – seumpama, pada bawah struktur penagihan bulanan atau triwulanan.

 

Sebagian penyedia layanan cloud sudah membedakan diri mereka sendiri dengan menyesuaikan penawaran mereka menggunakan prasyarat pasar vertikal. Layanan berbasis cloud mereka mungkin berusaha buat menaruh fungsionalitas spesifik industri atau menolong pengguna memenuhi prasyarat anggaran tertentu. Sebagai figur, sebagian produk cloud layanan kesehatan telah dirilis yang memungkinkan penyedia layanan kesehatan memberikan, memelihara, & mendukung informasi kesehatan langsung.

 

Cloud Provider Jakarta


Komputasi awan sudah ada selama kurang lebih dua dasa warsa & sedangkan data menonjolkan efisiensi bisnis, manfaat tarif, dan keunggulan kompetitif yang dimilikinya, sebagian besar grup sosial bisnis terus beroperasi tanpanya. Berdasarkan sebuah studi sang International Data Group, 69% bisnis telah menggunakan teknologi cloud dalam satu kapasitas atau yang lain, & 18% mengatakan mereka berencana buat mengimplementasikan solusi komputasi awan di sebagian spot. Pada saat yg sama, Dell melaporkan bahwa perusahaan yang berinvestasi dalam data akbar, cloud, mobilitas, & keamanan mencicipi pertumbuhan pendapatan hingga 53% lebih kencang ketimbang pesaing mereka. Seperti yang ditunjukkan sang data ini, kian banyak bisnis yang paham teknologi dan pemimpin industri mengakui banyak manfaat berdasarkan popularitas komputasi awan. Tetapi lebih menurut itu, mereka memakai teknologi ini buat menjalankan organisasi mereka menggunakan lebih efisien, melayani pelanggan mereka menggunakan lebih baik, & secara dramatis meningkatkan margin keuntungan mereka secara holistik.

 

Semua ini tampaknya menonjolkan bahwa mengingat arah yang jelas di mana industri bergerak, nir pernah terdapat ketika yang lebih baik buat mendapatkan kepalamu di awan.

 

Cloud computing merupakan kata yang sudah diaplikasikan secara luas selama sebagian tahun terakhir. Dengan peningkatan eksponensial pada pengaplikasian data yang telah menyertai transisi rakyat ke abad ke-21 digital, sebagai kian sulit bagi individu dan organisasi untuk menaruh seluruh berita penting, program, dan cara mereka supaya konsisten berjalan di server komputer in-house . Solusi buat keadaan sulit ini merupakan yang sudah terdapat hampir selama Internet, namun yang baru saja menerima pelaksanaan luas untuk bisnis.

 

Contohnya, karyawan dapat mengakses isu pelanggan lewat software CRM berbasis cloud misalnya Salesforce menurut smartphone cerdas atau tablet mereka di rumah atau ketika perjalanan, dan dapat menggunakan kencang membuatkan isu itu dengan pihak mempunyai kewenangan lainnya pada mana pun di global.

 

Namun, terdapat para pemimpin yang masih ragu-ragu buat berjanji pada solusi komputasi awan buat organisasi mereka. Jadi, kami berharap merogoh sebagian mnt & membuatkan 12 laba bisnis komputasi awan.

 

Penghematan Biaya: Apabila Anda kuatir perihal label harga yang akan datang menggunakan beralih ke cloud computing, Anda tidak sendirian. 20% organisasi kuatir perihal tarif permulaan pengaplikasian server berbasis cloud. Tetapi mereka yg mencoba untuk menimbang keuntungan & kerugian memakai cloud perlu memastikan lebih poly faktor ketimbang harga permulaan yg mereka butuhkan buat memastikan ROI.

Setelah Anda berada pada cloud, jalan masuk gampang ke data perusahaan Anda akan berhemat waktu & uang dalam memulai proyek. Dan, bagi mereka yang kuatir bahwa mereka pada hasilnya akan membayar buat fitur yg nir mereka butuhkan atau inginkan, sebagian akbar layanan komputasi awan membayar saat Anda pergi. Ini berarti bahwa andai saja Anda tidak merogoh laba dari apa yang ditawarkan cloud, karena itu setidaknya Anda tidak perlu membuang uang buat itu.

Metode pay-as-you-go pula berlaku buat ruang penyimpanan data yang dibutuhkan buat melayani para pemangku kepentingan & klien Anda, yg berarti Anda akan mendapatkan ruang yg sama persis dengan yang Anda butuhkan, & nir akan dikenakan tarif buat ruang apa pun yang tidak Anda miliki. T. Secara keseluruhan, faktor-faktor ini membuat tarif yg lebih rendah & pengembalian yg lebih tinggi. Setengah berdasarkan seluruh CIO & pemimpin TI yg disurvei oleh Bitglass melaporkan penghematan tarif dalam tahun 2015 sebagai hasil berdasarkan pengaplikasian aplikasi berbasis cloud.

 

Keamanan: Banyak organisasi memiliki keadaan sulit keamanan dalam hal mengadopsi solusi cloud-computing. Bagaimanapun, ketika arsip, acara, & data lainnya nir disimpan menggunakan aman pada tempat, bagaimana Anda dapat memahami bahwa mereka dilindungi? Apabila Anda dapat mengakses data dari jarak jauh, kemudian apa yang menghentikan kriminal global maya menurut menjalankan hal yg sama? Yah, sebetulnya sedikit.

Untuk satu hal, pekerjaan penuh-ketika cloud host adalah buat memantau keamanan menggunakan hati-hati, yg secara signifikan lebih efisien ketimbang cara in-house konvensional, di mana organisasi patut membagi upayanya antara pelbagai keadaan sulit TI, dengan keamanan cuma menjadi galat satu menurut itu. Mereka. Dan ad interim sebagian akbar bisnis tidak menyenangi memastikan secara terbuka kemungkinan pencurian data internal, kenyataannya adalah bahwa persentase pencurian data yg benar-benar-benar-benar tinggi terjadi secara internal & dijalankan oleh karyawan. Dikala hal ini terjadi, sebetulnya jauh lebih kondusif buat memberikan gosip sensitif di luar tempat kerja. Tentu saja, ini seluruh sungguh-benar-benar imajiner, jadi mari kita pertimbangkan sebagian statistik yang solid.

RapidScale menjamin bahwa 94% bisnis memperhatikan peningkatan keamanan sehabis beralih ke cloud, dan 91% mengatakan cloud membuatnya lebih mudah buat memenuhi prasyarat kepatuhan pemerintah. Kunci dari keamanan yang ditingkatkan ini merupakan enkripsi data yg dikirim lewat jaringan & disimpan pada basis data. Dengan menggunakan enkripsi, gosip sebagai kurang bisa diakses sang peretas atau siapa pun yang nir mempunyai kewenangan untuk memperhatikan data Anda. Sebagai tindakan keamanan tambahan, dengan sebagian akbar layanan berbasis cloud, pengontrolan keamanan yang berbeda bisa diatur menurut pengguna. Sementara 20% pengguna cloud mengklaim pemulihan musibah pada empat jam atau kurang, cuma 9% pengguna cloud bisa menjamin hal yg sama.

 

Fleksibilitas: Bisnis Anda cuma memiliki jumlah fokus terbatas buat membagi pada antara semua tanggung jawabnya. Jika solusi IT Anda ketika ini memaksa Anda buat menjalankan terlalu banyak perhatian dalam keadaan sulit personal komputer & penyimpanan data, karenanya Anda tidak akan bisa berfokus buat mencapai tujuan bisnis & memuaskan pelanggan. Di sisi lain, menggunakan mengandalkan organisasi luar buat mengurus seluruh hosting & infrastruktur TI, Anda akan mempunyai lebih poly ketika buat mengabdikan diri dalam aspek bisnis Anda yang secara seketika memengaruhi garis bawah Anda.

Cloud memperlihatkan usaha lebih banyak fleksibilitas secara holistik dibandingkan hosting di server lokal. Dan, andai kata Anda membutuhkan bandwidth ekstra, layanan berbasis cloud bisa memenuhi permintaan itu secara instan, ketimbang menjalani pembaruan yg rumit (dan mahal) buat infrastruktur TI Anda. Peningkatan kebebasan & fleksibilitas ini bisa menciptakan disparitas yang signifikan kepada efisiensi keseluruhan organisasi Anda. Mayoritas 65% responden buat survei InformationWeek menyampaikan “kecakapan buat dengan kencang memenuhi tuntutan usaha” merupakan salah satu alasan paling penting usaha patut pindah ke lingkungan cloud.

 

Mobilitas: Komputasi awan memungkinkan jalan masuk seluler ke data perusahaan lewat smartphone cerdas dan perangkat, yang, mengingat lebih berdasarkan 2,6 miliar smartphone cerdas sedang diaplikasikan secara global ketika ini, merupakan cara yang baik buat memastikan bahwa nir terdapat orang yg terlewatkan. Staf dengan jadwal sibuk, atau yang tinggal jauh menurut tempat kerja perusahaan, dapat menggunakan fitur ini untuk senantiasa mendapatkan gosip terbaru dengan klien dan rekan kerja.

Melalui cloud, Anda bisa memberikan informasi yg mudah diakses oleh staf penjualan yg menjalankan perjalanan, karyawan lepas, atau karyawan jeda jauh, buat keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik. Oleh karenanya, tidak mengagetkan buat memperhatikan bahwa organisasi menggunakan kepuasan karyawan yg terdaftar menjadi prioritas adalah sampai 24% lebih mungkin buat memperluas pengaplikasian cloud.

 

Insight: As we move ever further into the digital age, it’s becoming clearer and clearer that the old adage “knowledge is power” has taken on the more modern and accurate form: “Data is money.” Hidden within the millions of bits of data that surround your customer transactions and business process are nuggets of invaluable, actionable information just waiting to be identified and acted upon. Of course, sifting through that data to find these kernels can be very difficult, unless you have access to the right cloud-computing solution.

Many cloud-based storage solutions offer integrated cloud analytics for a bird’s-eye view of your data. With your information stored in the cloud, you can easily implement tracking mechanisms and build customized reports to analyze information organization wide. From those insights, you can increase efficiencies and build action plans to meet organizational goals. For example, the beverage company Sunny Delight was able to increase profits by about $dua million a year and cut $195,000 in staffing costs through cloud-based business insights.

 

Increased Collaboration: If your business has two employees or more, then you should be making collaboration a top priority. After all, there isn’t much point to having a team if it is unable to work like a team. Cloud computing makes collaboration a simple process. Team members can view and share information easily and securely across a cloud-based platform. Some cloud-based services even provide collaborative social spaces to connect employees across your organization, therefore increasing interest and engagement. Collaboration may be possible without a cloud-computing solution, but it will never be as easy, nor as effective.

 

Penguasaan Kwalitas: Ada sebagian hal yg merugikan keberhasilan bisnis misalnya kualitas yang tidak baik dan pelaporan yg nir konsisten. Dalam cara berbasis cloud, semua dokumen disimpan di satu loka & dalam satu format. Dengan seluruh orang mengakses isu yang sama, Anda bisa menjaga konsistensi dalam data, menghindari kekeliruan insan, dan memiliki catatan yang kentara wacana revisi atau pembaruan apa pun. Sebaliknya, mengelola info pada silo bisa menyebabkan karyawan secara nir sengaja menaruh pelbagai versi dokumen, yg menyebabkan kebingungan dan data terdilusi.

 

Disaster Recovery: Salah satu faktor yg berkontribusi pada kesuksesan usaha adalah kontrol. Sayangnya, tidak peduli bagaimana mengontrol organisasi Anda waktu datang ke progres sendiri, akan senantiasa terdapat hal-hal yg sepenuhnya pada luar kendali Anda, dan pada pasar ketika ini, pun sejumlah kecil downtime yg nir produktif bisa memiliki pengaruh negatif yg sungguh-benar-benar akbar. . Waktu henti dalam layanan Anda mengakibatkan hilangnya produktivitas, pendapatan, & reputasi merek.

 

Namun ad interim mungkin nir ada cara bagi Anda buat mencegah atau pun mengantisipasi musibah yg berpotensi berbahaya organisasi Anda, terdapat sesuatu yg dapat Anda lakukan buat menolong mempercepat pemulihan Anda. Layanan berbasis cloud menyediakan pemulihan data kencang buat seluruh macam skenario darurat, dari musibah alam hingga pemadaman listrik. Sementara 20% pengguna cloud menjamin pemulihan musibah dalam empat jam atau kurang, cuma 9% pengguna non-cloud yg bisa mengklaim hal yg sama. Dalam survei baru-baru ini, 43% eksekutif TI mengungkapkan mereka berencana buat berinvestasi atau menaikkan solusi pemulihan musibah berbasis cloud.

 

Pencegahan Kehilangan: Apabila organisasi Anda nir berinvestasi dalam solusi cloud-computing, karena itu semua data berharga Anda terikat secara nir terpisahkan dengan komputer kantor loka beliau berada. Ini mungkin tidak kelihatan seperti keadaan sulit, namun kenyataannya adalah bahwa seandainya lokal Anda perangkat keras mengalami keadaan sulit, Anda mungkin akan kehilangan data secara tetap. Ini merupakan keadaan sulit yg lebih awam ketimbang yg Anda sadari bahwa komputer bisa mengalami malfungsi karena pelbagai alasan, menurut infeksi virus, kerusakan perangkat keras yg herbi umur, hingga kekeliruan pengguna yang mudah. Atau, terlepas berdasarkan niat terbaik, mereka dapat salah tempat atau dicuri (lebih dari 10.000 notebook dilaporkan sirna tiap-tiap minggu di bandar udara utama).

Jika Anda nir berada pada cloud, Anda berisiko kehilangan seluruh isu yang Anda simpan secara lokal. Tetapi, menggunakan server berbasis cloud, seluruh berita yang Anda upload ke cloud konsisten aman dan gampang diakses berdasarkan komputer mana pun dengan koneksi Internet, pun personal komputer yg Anda gunakan secara rutin tidak berfungsi.

 

Pembaruan Perangkat Lunak Otomatis: Bagi mereka yg patut menuntaskan poly hal, nir terdapat yang lebih menciptakan dongkol ketimbang patut menunggu pembaruan cara diinstal. Aplikasi berbasis cloud secara otomatis memperbarui & memperbarui diri, alih-alih memaksa departemen TI untuk menjalankan pembaruan di seluruh organisasi secara manual. Ini berhemat saat & uang staf TI berharga yang dihabiskan untuk konsultasi TI di luar. PCWorld mencantumkan bahwa 50% pengguna cloud yg dikutip membutuhkan sumber kekuatan TI internal yang lebih sedikit sebagai manfaat cloud.

 

Kompetitif Edge: Sementara komputasi awan kian populer, terdapat yg lebih menentukan buat menjaga semuanya lokal. Itu opsi mereka, namun menjalankan hal itu menempatkan mereka pada kerugian yang tidak sinkron waktu bersaing menggunakan mereka yang mempunyai manfaat cloud di ujung jari mereka. Jika Anda memakai solusi berbasis cloud sebelum pesaing Anda, Anda akan lebih jauh mencontoh kurva pelajaran pada ketika mereka mengejar tertinggal. Sebuah studi Verizon yang terbaru menonjolkan bahwa 77% usaha merasa teknologi cloud memberi mereka keunggulan kompetitif, & 16% percaya keunggulan ini signifikan.

 

Keberlanjutan: Mengingat keadaan lingkungan ketika ini, nir lagi cukup bagi organisasi buat menempatkan loka siklus ulang di ruang istirahat dan mengklaim bahwa mereka menjalankan komponen mereka buat menolong planet ini. Keberlanjutan riil membutuhkan solusi yang merampungkan pemborosan di tiap-tiap taraf usaha. Hosting pada cloud lebih ramah lingkungan & membentuk lebih sedikit jejak karbon.

 

Infrastruktur cloud mendukung proaktifitas lingkungan, memberi kekuatan pada layanan impian ketimbang produk fisik & perangkat keras, & mengurangi limbah kertas, menaikkan efisiensi kekuatan, & (mengingat hal itu memungkinkan karyawan mengakses dari mana saja menggunakan koneksi Internet) mengurangi emisi berhubungan komuter. Laporan Pike Research memperkirakan konsumsi kekuatan sentra data akan turun 31% berdasarkan 2010 hingga 2020 berdasarkan adopsi cloud computing & opsi data virtual lainnya.

 

Cloud Migration Indonesia


Migrasi cloud adalah progres memindahkan operasi bisnis digital ke cloud. Migrasi awan adalah semacam perpindahan fisik, kecuali melibatkan pemindahan data, pelaksanaan, dan progres TI berdasarkan sebagian sentra data ke sentra data lainnya, alih-alih berkemas & memindahkan barang fisik. Mirip misalnya perpindahan berdasarkan kantor yg lebih mini ke kantor yang lebih besar , migrasi cloud membutuhkan persiapan dan pekerjaan yg jauh lebih poly, tetapi umumnya pekerjaan itu berimbang dengan bisnis, menghasilkan penghematan tarif & fleksibilitas yg lebih besar .

 

Paling tidak sporadis, “migrasi awan” mendeskripsikan perpindahan menurut infrastruktur lokal atau warisan ke cloud. Namun, kata ini juga dapat berlaku untuk migrasi menurut satu cloud ke cloud lainnya.

 

Apa itu infrastruktur warisan?


Dalam komputasi, perangkat keras atau perangkat lunak dipercaya “warisan” usang namun masih diaplikasikan. Produk dan progres usang umumnya nir seefisien atau seaman solusi yg lebih mutakhir. Bisnis yg terjebak menjalankan cara warisan berada dalam bahaya tertinggal dari pesaing mereka; mereka juga menghadapi peningkatan risiko pelanggaran data.

 

Perangkat lunak atau perangkat keras lama mungkin sebagai tidak dapat dipercaya, bisa berjalan lambat, atau mungkin tidak lagi disupport oleh vendor autentik. Windows XP, seumpama, adalah cara operasi lawas: dirilis pada tahun 2001, kemampuannya telah terlampaui oleh rilis Windows kemudian, dan Microsoft nir lagi mendukung cara operasi dengan merilis patch atau pembaruan untuk itu.

 

Infrastruktur mencakup server, peralatan jaringan, aplikasi, basis data, dan perangkat lunak atau perangkat keras lain yang penting untuk bisnis. Infrastruktur lawas, seperti server yang menua atau alat-alat firewall fisik, bisa memperlambat progres usaha perusahaan. Ini pula dapat menambahkan lebih banyak risiko keamanan karena vendor autentik menjatuhkan dukungan buat produk mereka & berhenti melepaskan patch keamanan.

 

Infrastruktur warisan umumnya pada-host pada tempat, adalah secara fisik berlokasi pada bangunan atau di properti loka organisasi beroperasi. Contohnya, banyak bisnis yg meng-host sentra data di tempat di gedung yg sama tempat karyawan mereka berprofesi.

 

Perusahaan yang mengandalkan infrastruktur warisan lokal nir bisa mencicipi manfaat komputasi awan. Sebab itu, sebagian besar perusahaan ketika ini setidaknya sudah menjalankan migrasi sebagian ke cloud.

 

Apa manfaat primer bermigrasi ke cloud?


Skalabilitas: Cloud computing dapat ditingkatkan buat mendukung bobot kerja yang lebih besar & jumlah pengguna yang lebih akbar jauh lebih gampang ketimbang infrastruktur di loka, yang mewajibkan perusahaan buat membeli & mengontrol server fisik tambahan, peralatan jaringan, atau lisensi perangkat lunak.

Biaya: Perusahaan yg pindah ke cloud nir sporadis sungguh-sungguh mengurangi jumlah yang mereka habiskan buat operasi TI, karena penyedia cloud menangani pemeliharaan dan peningkatan. Alih-alih menjaga & melakukannya, perusahaan dapat mengonsentrasikan lebih banyak sumber kekuatan dalam kebutuhan usaha terbesar mereka – berbagi produk baru atau mempertinggi yang sudah ada.

Energi: Untuk sebagian bisnis, pindah ke cloud bisa memungkinkan mereka buat menaikkan kinerja & pengalaman pengguna secara holistik buat pelanggan mereka. Apabila pelaksanaan atau halaman laman mereka di-host di sentra data cloud alih-alih pada pelbagai server pada loka, karenanya data nir perlu menjalankan perjalanan sejauh untuk menjangkau pengguna, mengurangi latensi.

Fleksibilitas: Pengguna, baik karyawan atau pelanggan, bisa mengakses layanan cloud & data yang mereka butuhkan berdasarkan mana saja. Ini membuatnya lebih gampang bagi bisnis buat memperluas ke daerah baru, menawarkan layanan mereka kepada khalayak internasional, dan mengizinkan karyawan mereka berprofesi secara fleksibel.

 

Cloud Migration Jakarta


Ada pelbagai macam migrasi cloud yg bisa dijalankan perusahaan. Salah satu figur awam merupakan transfer data & aplikasi dari pusat data lokal pada lokasi ke cloud publik. Tetapi, migrasi cloud pula dapat meliputi pemindahan data & pelaksanaan dari satu platform cloud atau penyedia ke yang lain – figur yg diketahui menjadi migrasi cloud-to-cloud. Macam ketiga dari migrasi adalah migrasi cloud terbalik, repatriasi cloud atau cloud exit, loka data atau aplikasi dipindahkan menurut cloud dan pulang ke pusat data lokal.

 

Gartner, perusahaan riset teknologi berita yg sungguh-benar-benar berakibat, membeberkan lima opsi buat organisasi yang bermigrasi ke cloud. Strategi migrasi cloud ini biasanya diketahui sebagai “lima R”:

 

Rehost – Rehosting bisa dipercaya menjadi “hal yg sama, namun dalam server cloud”. Perusahaan yang memilih taktik ini akan menentukan penyedia IaaS (Infrastructure-as-a-Service) & menciptakan balik arsitektur pelaksanaan mereka pada infrastruktur hal yg demikian.

Refactor – Perusahaan yg menentukan buat refactor akan memakai balik kode dan kerangka kerja yg sudah terdapat, tetapi menjalankan pelaksanaan mereka pada platform penyedia PaaS (Platform-as-a-Service) – bukan dalam IaaS, misalnya dalam rehosting.

Merevisi – Strategi ini melibatkan sebagian menulis ulang atau memperluas basis kode, kemudian menyebarkannya baik dengan rehosting atau refactoring (lihat di atas).

Rebuild – Untuk “membentuk balik ” berarti menulis ulang dan merancang ulang aplikasi berdasarkan bawah ke atas dalam platform penyedia PaaS. Ini bisa menjadi progres padat karya, tetapi juga memungkinkan pengembang buat merogoh keuntungan berdasarkan fitur terkini dari vendor PaaS.

Ganti – Bisnis jua dapat menentukan buat membuang pelaksanaan usang mereka sekaligus & beralih ke aplikasi SaaS (Software-as-a-Service) yg telah dibangun dari vendor pihak ketiga.

Gaya penyebaran cloud apa yang patut dipilih perusahaan?

Selain strategi migrasi cloud, usaha perlu memastikan bagaimana penyebaran cloud mereka akan kelihatan sehabis migrasi terselesaikan.

 

Awan hibrid mencampur 2 atau lebih macam lingkungan, menggabungkan awan publik, awan privat, atau pusat data warisan lokal. Supaya penyebaran awan hibrid berfungsi menggunakan baik, integrasi patut dijalankan menggunakan ketat di seluruh cloud & sentra data yang dikerahkan – sama seperti anggota regu membutuhkan komunikasi yg benar-benar-sungguh ketat andai kata tersebar pada pelbagai kantor.

 

Penggunaan multicloud menggabungkan 2 atau lebih cloud publik. (Cloud publik diaplikasikan beserta oleh lebih dari satu pelanggan.) Multicloud bisa melayani sebagian tujuan: redundansi / cadangan, penghematan tarif, atau fitur pengungkit menurut penyedia cloud yang tidak sinkron, seumpama.

 

Menyebarkan cloud tunggal dari cuma satu vendor cloud tidak senantiasa sesuai untuk bisnis, tetapi adalah opsi. Penyedia cloud menawarkan cloud publik & cloud pribadi – perbedaannya adalah cloud eksklusif nir dibagi dengan usaha lain.

 

Japan Version

 

クラウドコンピューティング(英語:クラウドコンピューティング)は、パーソナルコンピューターテクノロジー(「コンピューティング」)とインターネットベースの開発(「クラウド」)を組み合わせたものです。クラウドクラウド)は、パーソナルコンピュータのネットワーク図ではめったに表示されないクラウドを考えると、インターネットによるメタファーです。このようなパソコンのネットワーク図におけるクラウドは、クラウドコンピューティングにおけるクラウドクラウド)も、それが隠している複雑なインフラストラクチャーによる抽象化です。これは、情報技術に関連する機能がサービス(サービスとして)であると理解され、ユーザーがインターネット(「クラウド」内)を介してそれに何が入っているか、専門家、または技術に関連するものを知らなくてもアクセスできるようにする計算方法です。誰が彼を助けましたか。 IEEE Internet Computingによって発行された2008年の論文によると、「クラウドコンピューティングは、ニュースがインターネットサーバーに永続的に保存され、ユーザーのパーソナルコンピューター(クライアント)がデスクトップ、パーソナルタブレットコンピューターを含む暫定サイトに保存されるフレームワークです。ノートブック、パーソナルウォールコンピュータ、ハンドヘルド、センサー、モニターなど。 」

 

クラウドコンピューティングは、SaaS、Webサイト2.0、および広く認識されている他の最新テクノロジーを含む一般的な概念であり、インターネットを構成する共通のテーマを使用してユーザーのニーズを提供します。

 

クラウドコンピューティングは、ページベースの電子メールクライアントを使用して同じ原理で動作するため、ユーザーはほとんどの機能を自分のコンピューターに配置しなくても、すべての機能とファイルに一方向でアクセスできます。また、ほとんどの人はすでにさまざまなクラウドコンピューティングサービスを実現していません。 GmailGoogleドライブ、TurboTax、さらにはFacebookInstagramもすべてクラウドベースのアプリケーションです。これらすべてのサービスについて、ユーザーはデータをクラウドにホストされているサーバーに直接送信し、そこに情報を保存して後で入力できます。また、これらの実装をプロプライエタリアプリケーションに使用するのと同じくらい便利なだけでなく、オンラインネットワーク接続を介して大量のデータにアクセスできるようにする必要があるビジネスにとって、さらに価値があります。

 

クラウドプロバイダーインドネシア
クラウドプロバイダーは、企業や個人向けにクラウドコンピューティングベースのサービスとソリューションを提供する企業です。これらのサービス組織は、プロバイダーがリースおよび管理するハードウェア、アプリケーション、インフラストラクチャ、およびその他のコラボレーションサービスを提供できます。クラウドサービスは、関税、スケーラビリティ、およびアクセシビリティの点で利点があるため、企業からの需要が高まっています。

 

クラウドプロバイダーは、ユーティリティコンピューティングのプロバイダーとしても知られています。この役割は通常、マネージドサービスプロバイダー(MSP)向けですが、通常、後者は他のマネージドITソリューションを提供します。

 

クラウドサービスプロバイダーの種類
今日、顧客はますます多様なサービスをクラウドサービスプロバイダーから購入するようになります。上記のように、最も一般的なクラウドベースのサービスグル​​ープには、IaaS、SaaS、PaaSが含まれます。

 

IaaSプロバイダー。 IaaSの図では、クラウドサービスプロバイダーは、オンプレミスのデータセンターには存在しないインフラストラクチャコンポーネントを提供しています。これらのコンポーネントは、IaaSプロバイダーが独自のデータセンターでホストするサーバー、ストレージ、ネットワーク、仮想化レイヤーで構成できます。クラウドサービスプロバイダーは、監視、セキュリティ、ウェイトバランシング、ストレージの復元力などのサービスでIaaS製品を補完することもできます。

 

SaaSプロバイダー。今日のSaaSベンダーは、生産性スイート、顧客関係管理(CRM)アプリケーション、ヒューマンフォースオリジンマネージメント(HR)アプリケーションなど、さまざまなビジネステクノロジーを実証しています。これらはすべて、インターネット経由でSaaSベンダーによってホストおよび提供されています。現在、多くの従来のソフトウェアベンダーは、ローカルソフトウェア製品に応じてクラウドベースのオプションを販売しています。

 

PaaSプロバイダー。 3番目のタイプのクラウドサービスプロバイダーであるPaaSベンダーは、ユーザーがさまざまな機能を実行するためにアクセスできるクラウドインフラストラクチャとサービスを提供しています。 PaaS製品は一般にソフトウェア開発に適用されます。 IaaSプロバイダーと比較して、PaaSプロバイダーは、運用モードやミドルウェアなどのアプリケーションスタックを基盤となるインフラストラクチャに追加します。

 

クラウドプロバイダーは、パブリッククラウドプロプライエタリクラウド、またはハイブリッドクラウドサービスを提供するかどうかにも基づいて分類されます。

 

一般的な特徴とサービス
一般に、クラウドサービスプロバイダーは、オンデマンドのセルフプロビジョニングを提供します。さらに、顧客はサブスクリプションからクラウドベースのサービスの料金を支払うことができます-たとえば、毎月または四半期の請求体系で。

 

一部のクラウドサービスプロバイダーは、垂直市場の状況を使用して製品を調整することで差別化を図っています。クラウドベースのサービスは、業界固有の機能を提供したり、ユーザーを支援したりする可能性があります 

特定の予算の前提条件を満たす。図として、ヘルスケアプロバイダーがライブの健康情報を提供、維持、およびサポートできるようにする多くのヘルスケアクラウド製品がリリースされました。

 

クラウドプロバイダージャカルタ
クラウドコンピューティングは約20年前から存在しており、データはビジネスの効率性、関税のメリット、競争上の優位性を浮き彫りにしていますが、ほとんどのソーシャルビジネスグループはそれなしで事業を続けています。 International Data Groupの調査によると、69%の企業がすでにクラウドテクノロジーを何らかの形で使用しており、18%がクラウドコンピューティングソリューションをいくつかの場所に実装する計画を立てていると述べています。同時に、デルは、ビッグデータクラウド、モビリティ、およびセキュリティに投資している企業は、競合他社よりも最大53%速い収益成長を見ていると報告しています。このデータが示すように、テクノロジーに精通した企業や業界のリーダーの多くが、クラウドコンピューティングの人気に基づく多くの利点を認識しています。しかしむしろそれによると、彼らはこのテクノロジーを使用して、組織をより効率的に運用し、顧客により良い利用を提供し、全体的に利益率を劇的に高めています。

 

これらすべては、業界が進んでいる明確な方向を考えると、雲の中に頭を抱えるのにこれほど良い時間はなかったことを強調しているようです。

 

クラウドコンピューティングは、過去数年にわたって広く利用されてきた言葉です。人々のデジタル21世紀への移行に伴うデータアプリケーションの急激な増加に伴い、個人や組織が重要なニュース、プログラム、および方法をすべて社内のコンピューターサーバーで一貫して実行することはますます困難になっています。この問題に対する解決策は、インターネットとほぼ同じくらい長い間存在していたものですが、最近になってようやく幅広いビジネスアプリケーションを受け入れています。

 

たとえば、従業員は、自宅や旅行中にスマートフォンタブレットに応じて、SalesforceなどのクラウドベースのCRMソフトウェアを介して顧客の問題にアクセスし、それをすばやく使用して、世界中のどこでも認定された関係者に問題を提起できます。

 

ただし、組織にクラウドコンピューティングソリューションを約束することにまだ躊躇しているリーダーもいます。したがって、私たちは数分を費やして、クラウドコンピューティングビジネスで12の利益を上げたいと考えています。

 

コスト削減:クラウドコンピューティングへの切り替えの差し迫った価格が心配な場合、あなただけではありません。組織の20%は、クラウドベースのサーバー展開の起動率を懸念しています。ただし、クラウドを使用するメリットとデメリットを比較検討する場合は、ROIを確保するために必要な初期価格ではなく、複数の要素を確認する必要があります。

クラウドに移行したら、会社のデータに簡単に入力できるため、プロジェクトを開始する時間と費用を節約できます。また、必要のない機能や不要な機能の代金を最終的に支払うことを心配している人のために、ほとんどのクラウドサービスは、あなたが行くにつれて支払います。つまり、クラウドが提供するものから利益を得なければ、少なくともそれにお金を浪費する必要はありません。

従量課金方式は、利害関係者やクライアントにサービスを提供するために必要なデータストレージスペースにも適用されます。つまり、必要なスペースとまったく同じスペースが得られ、不要なスペースが請求されることはありません。あなたが持っている。 Q.全体として、これらの要因は金利の低下と収益の増加につながります。 Bitglassが調査したすべてのCIOとITリーダーに基づく半分は、クラウドベースのアプリケーションを適用した結果として2015年に節約された料金を報告しました。

 

セキュリティ:多くの組織は、クラウドコンピューティングソリューションの採用に関して、難しいセキュリティ状況を抱えています。ただし、ファイル、イベント、その他のデータが安全に保管されていない場合、それらが保護されていることをどのようにして理解できますか?リモートでデータにアクセスできる場合、グローバルなサイバー犯罪者が同じことをするのを妨げているのは何ですか?まあ、実際には少し。

1つには、完全な仕事-クラウドホストが慎重さを使用してセキュリティを監視する場合、組織がさまざまなITの問題に取り組みを分ける必要がある従来の社内の方法よりもはるかに効率的であり、セキュリティは1つのエラーにすぎません。それ。彼ら。また、ほとんどの企業は内部でのデータ盗難の可能性を公に保証することを好みませんが、実際には、非常に高い割合のデータ盗難が内部で発生し、従業員によって実行されています。これが起こるとき、それは実際にはそれをはるかに助長します 

職場の外でデリケートなゴシップを提供します。もちろん、このすべてが実に架空のものであるため、いくつかの確かな統計について考えてみましょう。

RapidScaleは、企業の94%がクラウドへの切り替え後にセキュリティの向上に気づくことを保証し、91%はクラウドにより政府のコンプライアンス要件への対応が容易になると述べています。このセキュリティ強化の鍵は、ネットワークを介して送信され、データベースに保存されるデータの暗号化です。暗号化を使用すると、ハッカーや、データを管理する権限のないユーザーがゴシップにアクセスできなくなります。追加のセキュリティ対策として、ほとんどのクラウドベースのサービスでは、ユーザーに応じてさまざまなセキュリティコントロールを設定できます。クラウドユーザーの20%が4時間以下での災害復旧を主張していますが、それを保証できるのはクラウドユーザーの9%だけです。

 

柔軟性:あなたのビジネスは、すべての責任を分担することに焦点を当てています。現在のITソリューションでは、パーソナルコンピューターとデータストレージの困難な状況であまり注意を払わざるを得ない場合、ビジネス目標の達成と顧客満足に焦点を合わせることができません。一方、外部組織に依存してホスティングとITインフラストラクチャ全体を処理すると、収益に即座に影響を与えるビジネスの側面に専念できるようになります。

クラウドは、ローカルサーバーでホスティングするよりも全体的に柔軟性を企業に与えます。さらに、追加の帯域幅が必要だと言った場合、クラウドベースのサービスは、ITインフラストラクチャへの複雑な(そして高価な)アップグレードを受けることなく、その需要に即座に対応できます。この自由度と柔軟性の向上により、組織の全体的な効率に大きな違いが生じる可能性があります。 InformationWeek調査の回答者の65%の過半数は、「ビジネスニーズに迅速に対応できること」が、企業がクラウド環境に移行すべき最も重要な理由の1つであると述べています。

 

モビリティ:クラウドコンピューティングにより、スマートフォンやデバイスを介した企業データへのモバイルエントリが可能になります。現在26億台以上のスマートフォンがグローバルに展開されていることを考えると、見落とされないようにするための良い方法です。忙しいスケジュールのあるスタッフ、または会社の職場に従って遠くに住んでいるスタッフは、この機能を使用して、クライアントや同僚との最新のゴシップについていくことができます。

クラウドを通じて、出張中の営業担当者、フリーランサー、または長期従業員が簡単にアクセスできる情報を提供して、ワークライフバランスを改善できます。したがって、登録された従業員の満足度を優先度として使用している組織がクラウドアプリケーションを拡張する可能性が最大で24%高いことに気付くのは当然のことです。

 

洞察:デジタル時代に進むにつれ、「知識は力である」という古い格言がより現代的で正確な形である「データはお金である」ということがますます明確になっています。顧客のトランザクションとビジネスプロセスを取り巻く数百万ビットのデータの中に隠されているのは、識別されて対処されるのを待っているだけの貴重で実用的な情報のナゲットです。もちろん、適切なクラウドコンピューティングソリューションにアクセスできない限り、これらのカーネルを見つけるためにデータをふるいにかけることは非常に困難です。

多くのクラウドベースのストレージソリューションは、データを俯瞰するための統合クラウド分析を提供します。情報をクラウドに保存すると、追跡メカニズムを簡単に実装し、カスタマイズされたレポートを作成して、組織全体の情報を分析できます。これらの洞察から、効率を高め、組織の目標を達成するためのアクションプランを構築できます。たとえば、飲料会社のSunny Delightは、クラウドベースのビジネス洞察により、年間約200万ドルの利益を増やし、195,000ドルの人件費を削減することができました。

 

コラボレーションの強化:ビジネスに2人以上の従業員がいる場合、コラボレーションを最優先事項にする必要があります。結局のところ、チームのように機能することができないのであれば、チームを持つことはあまり意味がありません。クラウドコンピューティングは、コラボレーションをシンプルなプロセスにします。チームメンバーは、クラウドベースのプラットフォーム全体で情報を簡単かつ安全に表示および共有できます。一部のクラウドベースのサービスは、組織全体の従業員をつなぐ協調的なソーシャルスペースを提供することさえあり、そのため関心と関心が高まっています。クラウドコンピューティングソリューションがなくてもコラボレーションは可能かもしれませんが、これほど簡単で効果的ではありません。

 

品質の習得:品質の低さや一貫性のないレポートなど、ビジネスの成功に有害なものがあります。クラウドベースの方法では、すべてのドキュメントが1つの場所に1つの形式で保存されます。デン 

仲間、誰もが同じ問題にアクセスし、データの一貫性を維持し、人為的ミスを回避し、改訂や更新の明確な記録を持つことができます。逆に、サイロで情報を管理すると、従業員がドキュメントの複数のバージョンを誤って保存し、データの混乱と希薄化を招く可能性があります。

 

災害復旧:ビジネスの成功に寄与する要素の1つは制御です。残念ながら、自分の進歩に関して組織をどのように管理していても、常に完全に制御不能なものが存在し、今日の市場では、わずかな非生産的なダウンタイムでも本当にマイナスの影響を与える可能性があります。すごい。 。サービスのダウンタイムにより、生産性、収益、ブランドの評判が失われます。

 

ただし、暫定的には、組織に害を及ぼす可能性のある災害を防止または予測する方法がない可能性があります。復旧を迅速化するためにできることがいくつかあります。クラウドベースのサービスは、自然災害から停電まで、あらゆる種類の緊急シナリオに迅速なデータ復旧を提供します。クラウドユーザーの20%が4時間以内に災害復旧を保証する一方で、非クラウドユーザーの9%だけが同じことを主張できます。最近の調査では、ITエグゼクティブの43%がクラウドベースのディザスターリカバリーソリューションへの投資またはスケールアップを計画していると述べています。

 

損失防止:組織がクラウドコンピューティングソリューションに投資していない場合、貴重なデータはすべて、それが配置されているローカルオフィスのコンピューターに切り離せない形で結び付けられます。これは苦境のようには見えないかもしれませんが、ローカルハードウェアデバイスでクラッシュが発生した場合、データが完全に失われる可能性があります。これは、ウイルス感染からハードウェアの老朽化による損傷、簡単なユーザーエラーまで、さまざまな理由でコンピューターが誤動作する可能性があることを認識するよりも一般的な苦境です。または、最善の意図にかかわらず、それらは置き忘れたり盗まれたりする可能性があります(1万台を超えるノートブックが主要な空港で毎週失われると報告されています)。

クラウド上にない場合、ローカルに保存したすべての問題を失うリスクがあります。ただし、クラウドベースのサーバーを使用する場合、クラウドにアップロードするすべてのニュースは、インターネットに接続しているコンピューターであれば、常に安全で簡単にアクセスできます。

 

自動ソフトウェア更新:物事を成し遂げるに値する人にとって、更新がインストールされるのを待つことほど煩わしいことはありません。クラウドベースのアプリケーションは、IT部門に組織全体の更新を手動で実行させるのではなく、自動的に更新および更新されます。これにより、ITスタッフの貴重な時間と外部のITコンサルティングに費やす費用を節約できます。 PCWorldは、クラウドユーザーの50%がクラウドのメリットとして内部IT電源を少なくする必要があると述べました。

 

競争優位性:クラウドコンピューティングの人気が高まっている一方で、すべてをローカルに保つことについてより決定的なことがある。それは彼らの選択ですが、そうすることは彼らの指先でクラウドの利点を持っている人々を使って競争するときに彼らが同期しないという犠牲を払うことになります。競合他社の前にクラウドベースのソリューションを使用すると、競合他社が追いついたときに学習曲線をさらにたどることができます。最近のVerizonの調査によると、77%の企業がクラウドテクノロジーが競争上の優位性をもたらすと感じており、16%がこの優位性は重要であると信じています。

 

持続可能性:環境の現状を考えると、リサイクルサイトをダッグアウトに配置して、地球に役立つコンポーネントを実行していると主張するだけではもはや十分ではありません。真の持続可能性には、ビジネスのあらゆるレベルで廃棄物を解決するソリューションが必要です。クラウドでのホスティングは、環境に優しく、二酸化炭素排出量が少なくなります。

 

クラウドインフラストラクチャは、環境プロアクティブをサポートし、物理的な製品とハードウェアに夢のサービスを提供し、紙の無駄を減らし、電力効率を高め、(インターネット接続を使用して従業員がどこからでもアクセスできるようにすることを考慮して)通勤関連の排出量を減らします。 Pike Researchレポートは、クラウドコンピューティングとその他の仮想データオプションの採用に基づいて、データセンターの消費電力が2010〜2020年に基づいて31%減少すると予測しています。

 

クラウド移行インドネシア
クラウドへの移行は、デジタルビジネスオペレーションをクラウドに移行するための進歩です。クラウド移行は、物理的な移行の一種ですが、一部のデータセンターに基づいて、データの移動、実装、ITの進行など、

物理的なアイテムを梱包して移動する代わりに。小規模オフィスから大規模オフィスへの移行と同様に、クラウドの移行には多くの準備と作業が必要ですが、通常、作業はビジネスによってバランスが取れているため、コスト削減と柔軟性が向上します。

 

少なくとも散発的に、「クラウド移行」は、オンプレミスまたはレガシーインフラストラクチャによるクラウドへの移行を表します。ただし、この言葉は、あるクラウドから別のクラウドへの移行にも当てはまります。

 

レガシーインフラストラクチャとは何ですか?
コンピューティングでは、ハードウェアまたはソフトウェアは「レガシー」であると考えられていますが、まだ適用されています。古くなった製品と進歩は、一般的に新しいソリューションほど効率的ではなく、安全でもありません。レガシーな方法で立ち往生している企業は、競合他社に遅れをとる危険があります。また、データ侵害のリスクの増大にも直面しています。

 

古いソフトウェアまたはハードウェアは信頼できない、実行速度が遅い、または本物のベンダーによってサポートされなくなっている可能性があります。たとえば、Windows XPはレガシー操作モードです。2001年にリリースされ、その後のWindowsリリースではその機能を超えました。Microsoftは、パッチまたはアップデートをリリースすることにより、この操作モードをサポートしなくなりました。

 

インフラストラクチャには、サーバー、ネットワーク機器、アプリケーション、データベース、およびビジネスに不可欠なその他のソフトウェアまたはハードウェアが含まれます。古いサーバーや物理ファイアウォールツールなどのレガシーインフラストラクチャは、企業のビジネスの進行を遅らせる可能性があります。また、本物のベンダーが自社製品のサポートを中止し、セキュリティパッチのリリースを停止するため、セキュリティリスクが高まります。

 

レガシーインフラストラクチャは通常、オンサイトでホストされ、物理的には組織が運営する建物または敷地に配置されます。たとえば、多くの企業は、従業員が勤務する同じ建物の敷地内にデータセンターをホストしています。

 

ローカルのレガシーインフラストラクチャに依存する企業は、クラウドコンピューティングのメリットを享受できません。したがって、現時点ではほとんどの企業が少なくとも部分的にクラウドに移行しています。

 

クラウドへの移行の主な利点は何ですか?
スケーラビリティ:クラウドコンピューティングは、オンプレミスインフラストラクチャよりもはるかに簡単に、より大きなワークロードとより多くのユーザーをサポートできるようにスケールアップできます。企業は、追加の物理サーバー、ネットワーク機器、またはソフトウェアライセンスを購入して制御する必要があります。

コスト:クラウドプロバイダーはメンテナンスとアップグレードを担当しているため、クラウドに移行する企業は、実際にIT運用に費やす金額を散発的に減らすことはありません。それを維持して実行する代わりに、企業は最大のビジネスニーズに力の源を集中させることができます-新製品の共有や既存の製品の強化。

エネルギー:一部の企業では、クラウドに移行することで、顧客のパフォーマンスとユーザーエクスペリエンスを全体的に向上させることができます。展開またはページがオンプレミスの複数のサーバーではなくクラウドデータセンターでホストされている場合、データはユーザーに到達するまで移動する必要がなく、レイテンシが短縮されます。

柔軟性:従業員であれ顧客であれ、ユーザーはどこからでも必要なクラウドサービスとデータにアクセスできます。これにより、企業は新しい領域に拡大し、国際的な聴衆にサービスを提供し、従業員が柔軟に作業できるようになります。

 

クラウド移行ジャカルタ
企業が実行できるクラウド移行にはさまざまな種類があります。一般的な数字の1つは、オンプレミスのデータセンターからパブリッククラウドへのデータとアプリケーションの転送です。ただし、クラウドの移行には、1つのクラウドプラットフォームまたはプロバイダーから別のクラウドプラットフォームまたはプロバイダーへのデータの移動と展開も含まれます。これは、クラウド間の移行として知られています。 3番目のタイプの移行は、逆クラウド移行、クラウド本国送還またはクラウド終了、データロケールまたはアプリケーションはクラウドに従って移動され、ローカルデータセンターに戻されます。

 

ニューステクノロジーの調査会社であるGartnerは、本当に重要なのですが、クラウドに移行する組織に5つのオプションの概要を説明しています。このクラウド移行戦略は、一般的に「5つのR」として知られています。

 

リホスト-リホスティングは「同じことですが、クラウドサーバー内」であると信頼できます。この戦術を選択する企業は、IaaS(サービスとしてのインフラストラクチャー)プロバイダーを定義し、そのようなインフラストラクチャー上でデプロイメントアーキテクチャを再作成します。

リファクタリング-既存のコードとフレームワークリファクタリングすることを決定する企業は、PaaS(Platform-as-a-Service)プロバイダープラットフォームで実装を実行します-IaaSではなく、たとえばリホスティングで。

改訂-この戦略には、コードベースを部分的に書き換えまたは拡張することが含まれます。

ホスティングまたはリファクタリング(上記を参照)のいずれかでそれを拡散します。

再構築-「形状を逆にする」とは、PaaSプロバイダーのプラットフォームでアプリケーションをゼロから書き直して再設計することを意味します。これは労働集約的な進歩となる可能性がありますが、開発者はPaaSベンダーの最新機能に基づいて利益を上げることもできます。

スイッチ-企業は、古い実装を完全に廃止し、サードパーティベンダーから構築されたSaaS(Service-as-a-Service)アプリケーションに切り替えることもできます。

企業はどのクラウド導入スタイルを選択すべきですか?

クラウド移行戦略に加えて、企業は、移行が完了した後のクラウド導入の様子を確認する必要があります。

 

ハイブリッドクラウドは、2つ以上の環境を組み合わせ、パブリッククラウドプライベートクラウド、またはローカルのレガシーデータセンターを組み合わせます。ハイブリッドクラウドの展開が適切に機能するには、展開されているすべてのクラウドとデータセンター全体で統合を厳密に実行する必要があります。これは、複数のオフィスに単語が広がっている場合にチームメンバーが非常に緊密なコミュニケーションを必要とするのと同じです。

 

マルチクラウドの使用は、2つ以上のパブリッククラウドを組み合わせたものです。 (パブリッククラウドは、複数の顧客が共同で実装します。)マルチクラウドは、冗長性/バックアップ、関税節約、非同期クラウドプロバイダーなどの機能の活用など、複数の目的に使用できます。

 

単一のクラウドベンダーから単一のクラウドをデプロイすることは、必ずしもビジネスに適しているとは限りませんが、オプションです。クラウドプロバイダーは、パブリッククラウドプライベートクラウドを提供します。違いは、排他的クラウドが他のビジネスと共有されないことです。