Bansos Covid-19 Untuk Wilayah Jawa Timur

f:id:zombiesama:20200805210853j:plain

Pengertian Bansos

Bantuan sosial (bansos) adalahpemberian bantuan berupa uang/barang dari pemerintah area terhadap individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan mempunyai sifat selektif, yang bertujuan untuk melindungi dari dapat jadi terjadinya resiko sosial.

Pemberian bansos ini dari keuangan area (APBD) diperkenankan menurut keterangan dari PP 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri 13 Tahun 2006 tentang Tanda Pengelolaan Keuangan Daerah, yg tlh diubh sebanyak kali terakhir dg Permendagri 21 Tahun 2011.

Kedua peraturan hal yang demikian tidak mensyaratkan calon penerima bansos telah tercantum dalam APBD yang telah didiskusikan dan ditetapkan tahun sebelumnya, hingga-hingga kepala area dikasih wewenang guna meyakinkan penerima dan besaran bansos pada tahun urusan yang demikian layak dengan proposal yang masuk dan kecerdikan kepala tempat.

Bantuan sosial tersebut menjadi salah satu macam menjalankan pembelian barang lokasi yang menyedot perhatian tidak tidak banyak pihak. Bukan saja masyarakat atau kelompok masyarakat, Gubernur/Bupati/Walikota, dan anggota DPRD yang berkepentingan dengan bansos, akan tetapi BPK, Kejaksaan, dan KPK pun membubuhkan perhatian yang cukup intens terhadap pemberian, pengelolaan dan pertanggungjawaban bansos urusan yang demikian.

Tidak terbelakang LSM, ICW, dan media massa ikut serta menyorot dan mengawasi permasalahan-permasalahan di sekitar bansos. Bansos menjadi ‘menarik’ karena tidak tidak banyak pihak yg membutuhkannya. Masyaralat atau kelompok masyarakat membutuhkannya untuk kepentingan sosial dan kesejahteraan.

Kepala Daerah dan DPRD membutuhkannya untuk memberikan perhatian dan kesejahteraan guna rakyat yang dipimpinnya. Dengan demikian simpanan bansos mempunyai resiko turunan yang cukup tinggi untuk disalahgunakan atau diselewangkan. Situasi ini dapat kelihatan dari permasalahan-permasalahan berhubungan bansos baik yang menjadi temuan BPK maupn yang diblow-up di media massa dan diproses oleh APH.

Dapat-permasalahan sekitar bansos antara lain pemberian bansos tidak layak dengan tata tertib atau prosedur pencairan, bansos tidak diterima atau diterima beberapa orang yang mempunyai hak seperti tercantum dalam proposal, dan proposal bansos fiktif

Di samping itu, bantuan sosial ditengarai oleh LSM, ICW, dan APH dipakai sebagai perlengkapan ‘politik pencitraan’ oleh kepala tempat, terutama kepala area In-cumbent yang akan mencalonkan kembali dalam arena pemilukada. Tanda juga disalahgunakan untuk seluruh tim berhasil yang dinikmati telah berjasa dalam menggolkan kepala area yang sedang menjabat.

Dalam rangka menindaklanjuti dan meminimalisir permasalahan-permasalahan tersebut dan karena belum jelasnya tata tertib tentang pelaksanaan hibah dan bantuan sosial di tempat, Kemendagri mengeluarkan Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Tanda Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari APBD.

Dengan permendagri ini pemberian bansos harus terencana dari awal pada tahun sebelumnya lewat ulasan KUA dan PPA). Jika calon penerima bansos harus menyampaikan permohonan guna kepala tempat. Berikutnya disetujui, akan menjadi dasar pencantuman alokasi estimasi dalam rancangan KUA dan PPAS dan diproses lebih lanjut menjadi APBD.

Dipandang dicairkan lewat mekanisme surat keputusan kepala area perihal penetapan nama-nama dan alamat calon penerima bansos serta besaran fulus atau format barang yang akan diterima.

Keadaan dari prosedur penganggarannya, cukup panjang arus birokrasi yang harus dilewati oleh calon penerima bansos. Prosedur ini tidak mengakomodasi kebutuhan akan bansos yang betul-betul riil dibutuhkan dalam keadaan mendadak, seperti kepala keluarga yang kemudian terkena PHK, orang kurang mampu yang merasakan kecelakaan, musibah kebakaran, sakit dan perlu ongkos berobat, dan lain-lain keadaan yang tidak dapat ditebak sebelumnya. Jika seperti hal yang demikian tidak dapat menunggu berbulan-bulan sampai setahun guna meerima bantuan dari APBD.

Untuk mengakomodasi kebutuhan akan bansos yang sifatnya kemudian atau tidak dapat direncanakan sebelumnya, Pemerintah menjalankan sejumlah evolusi dalam Permendagri No. 32 Tahun 2011 dengan mengeluarkan Permendagri No. 39 Tahun 2012, yang antara lain menambahkan bahwa bantuan sosial berupa fulus terhadap individu dan/atau keluarga terdiri dari bantuan sosial terhadap individu dan atau keluarga yang direncanakan dan yang tidak dapat direncanakan sebelumnya.

Ada pertanyaan, apakah kedua Permendagri tersebut betul-bertul dapat mencegah terjadinya penyimpangan dan atau politisasi bantuan hibah dan bansos?

Sebelum diresmikannya kedua Permendagri urusan yang demikian, kepala area mempunyai peran sentral dan dominan, karena penentuan siapa yang akan dibantu dan berapa nilainya menjadi otoritas dari kepala tempat

DPRD hanya sebagai penentu plafon besaran estimasi hibah dan bansos. Inilah yang mungkin menimbulkan kecemburan anggota DPRD. Dengan keterlibatan DPRD dalam memperhitungkan hibah dan bansos sejak dari pembahasan KUA dn PPAS, peluang politisasi bansos mungkin masih dapat terjadi.

Para anggota DPRD yang nota bene adalahtokoh masyarakat, pembina, ketua, anggota atau simpatisan suatu organisasi (parpol), bakal mau memobilisasi pembuatan proposal bansos sbg bukti tlh memperjuangkan kepentingan organisasi/masy yg dl mjd konstituennya.

Tarik ulur dan negosiasi antar anggota DPRD dan pemda pun akan semakn alot dalam mengevaluasi plafon estimasi dn nama-nama calon penerima bansos. Dan walhasil dapat terjadi pembengkakan dalam peganggaran menjalankan pembelian barang hibah dan bansos. Untuk urusan yang demikian butuh ada antipasti dari Pemerintah terutama ddahulu. Kemendagri agar terbitnya Permendagri 32 Tahun 2011 dn Permendagri 39 Tahun 2012 tersebut tidak menimbulkan penyimpangan baru atau pergeseran penyimpangan dalam pengelolaan bansos. Pengganggaran bansos dalam APBD pun butuh ada batas maksimal berapa persen dari sempurna menjalankan pembelian barang lokasi yang dianggarkan.

Berikutnya anda sedang mencari dimana tempat yang ideal dalam urusan bansos, karenanya Anda dapat mempercayakan Ralali.com saja yang merupakansitus jual beli online yang ikut serta andil dalam menolong masyarakat Indonesia yang bilamana terdampak dalam sebuah musibah baik urusan yang demikian dari alam atau seperti kini ini disaat pandemic.

Paket Bansos Terbaik

Berikutnya anda sedang mencari dimana tempat yang ideal dalam menjalankan bansos yang ideal sasaranm karenanya Anda dapat mempercayakannya saja guna Ralali.com. Ralali.com juga perduli akan keberlangsungan ekonomi masyarakat Indonesia, hingga-hingga membuka sumbangan untuk siapa saja untuk menolong masyarakat yang terdampak akan musibah alam ataupun dimasa pandemic seperti kini ini. Ada paket bansos terbaik yang amat lengkap seperti sembako guna dikasih terhadap masyarakat.

Distributor Bansos Terpercaya

Ralali.com juga adalahpenyalur bansos, ini berarti menghasilkan Ralali.com terpercaya dalam bidang bansos, karena dipastikan bilamana paket bansos yang disediakannya seperti sembako merupakansembako yang memang kemudian dari Ralali.com yang dijamin memang asli dan pun berbobot berkualitas semua.Dengan sembako yang berkualitas, tentunya ini dapat menghasilkan kita merasa yakin dengan Ralali.com yang merupakanpenyalur bansos, apalagi Ralali.com bekerjasama juga dengan institusi negara yang berhubungan dengan pengadaan bansos.

Distributor Bansos Kemenkes Target

Dengan adanya Ralali.com yang lantas bekerjasama dengan Kemenkes juga amat menguntungkan. Dari Kemenkes, Ralali.com menyerahkan untuk masyarakat berupa sekian tidak sedikit kelengkapan kesehatan dan pun sekian tidak sedikit obat-obatan yang dibutuhkan disaat pembagian bansos. Ini karena Ralali.com merupakan penyalur bansos Kemenkes yang dijamin terpercaya dan juga ideal target untuk masyarakat yang membutuhkan.

 

Bansosについて
社会的支援(社会的支援)は、地域の政府から個人、家族、グループ、コミュニティに継続的ではなく選択的な性質を持つ資金/商品の形で支援を提供することであり、社会的リスクからの保護を目的としています。

2011年のペルメンダグリ21で最後に変更された、地域の財務管理に関する2005年のPP 58および地域の財務管理の兆候に関する2006年のペルメンダグリ13からの情報に従って、これらのエリアファイナンス(APBD)からの社会扶助資金の提供が許可されています。

これらの2つの規制では、前年度で議論され規定されたAPBDに社会的支援の受給者候補がリストされている必要はありません。そのため、エリア長は受益者を納得させる権限を与えられ、そのような業務における社会的支援の量は、次の提案と場所長の独創性で実現可能です。

社会的支援は、あまり多くの関係者の注意を引くことのない、ロケグッズの購入を実行するタイプの1つになっています。社会援助に関心を持っているコミュニティまたはコミュニティグループ、知事/リージェント/市長、およびDPRDメンバーだけでなく、BPK、検察庁汚職撲滅委員会も、そのような社会援助機関の認可、管理、説明責任に非常に強い注意を払っています。

遅滞のないNGO、ICW、マスメディアは、ソーシャルエイドに関する問題の強調と監督に参加しています。 Bansosは、多くの関係者が必要としないため、「魅力的」になります。人々やコミュニティグループは、社会的利益のために必要です。

リージョナルヘッドとDPRDは、リードする人々に注意と福祉を提供する必要があります。したがって、社会的貯蓄は、虐待または誤用される継承の十分に高いリスクを持っています。この状況は、マスメディアにバックアップされ、APHによって処理されたBPK maupnの発見の両方の社会的支援に関連する問題から見ることができます。

社会的支援を取り巻く問題には、社会的支援の提供が支払いの規則や手順では実現できない、社会的支援が提案にリストされている権利を持つ一部の人々によって受け入れられない、または受け入れられない、架空の社会的援助の提案が含まれる

さらに、NGO、ICW、APHによる社会的支援は、その場所の首長、特に紛争後の地方選挙の場で再指名する現職の首長によって「政治的画像」機器として使用される疑いがあります。マークはまた、地域で首位に立つことで実力を発揮することを楽しんでいたチーム全体にも悪用されました。

これらの問題をフォローアップして最小限に抑えるため、および実施されている助成金と社会的援助の実施に関する不明確な規則のため、内務省は、APBDから提供された助成金と社会的援助の標識に関する2011年のペルメンダグリ番号32を発行しました。

このペルメンダグリでは、社会的支援の提供は、KUAおよびPPAの見直しを通じて、前年度の初めから計画する必要があります)。将来の社会扶助の受給者がその場所の長の要求を提出しなければならない場合。その後、承認されます。これは、KUAおよびPPASの設計に見積もり割り当てを含め、APBDにさらに処理するための基礎になります。

社会扶助の潜在的受給者の名前と住所、および受け取る金額または商品の形式の決定に関する地域の長の決定のメカニズムを通じて支払われると見られる。

予算編成手続きの条件は、将来の社会扶助の受給者のために官僚機構の流れが十分長く渡されなければならないということです。この手順は、レイオフにさらされる家族の頭、事故、火災事故、病気を経験し、病気や治療費を必要とする恵まれない人々、その他の予測できない状況など、突然の状況で本当に必要な社会的支援の必要性に対応していません前。この場合、APBDからの支援を受けるのに数か月から1年待つことはできません。

後で計画したり、事前に計画したりできない社会的支援の必要性に対応するために、政府はペルメンダグリNo.ペルメンダグリNo.とりわけ、個人および/または家族へのお金の形での社会援助は、計画されており、事前に計画することができない個人および/または家族への社会援​​助からなると追加されました。

質問があります。2つのペルメンダグリは本当に、不正行為の発生や、援助交付金と社会援助の政治化を防ぐことができるのでしょうか。

2つのペルメンダグリが発足する前は、エリアヘッドが中心的で支配的な役割を担っていました。

DPRDは、助成金と社会的支援の推定額の上限を決定するものとしてのみです。これが、DPRDメンバーの羨望の的となるものです。 KUAとPPASの議論以来、助成金と社会援助の計算にDPRDが関与しているため、社会援助の政治化の機会は依然として発生する可能性があります。

覚書がコミュニティのリーダー、コーチ、チェアパーソン、組織のメンバーまたは共感者であるDPRDメンバー(政党)は、構成要素となっている組織/コミュニティの利益のために戦っている証拠として、社会援助の提案の準備を動員したいと思うでしょう。

綱引きとDPRDメンバーと地方政府の間の交渉も、推定される上限と社会的支援の潜在的受領者の名前を評価するのが難しいだろう。その結果、寄付品の購入や社会扶助を実施する予算が膨らむ可能性があります。そのような問題については、特に過去において、政府からの反関与が必要です。 2011年のペルメンダグリ32および2012年のペルメンダグリ39の発行が社会援助の管理に不規則性の新たな逸脱または変化を引き起こさないように、内務省。地域予算での社会扶助の予算にも、完全に実行された予算の場所のアイテム購入の何パーセントの上限が必要です。

次に、社会的支援のための理想的な場所を探しています。Ralali.comは、災害の影響を受けたインドネシアの人々を支援するオンライン取引サイトです。パンデミック

最高のBansosパッケージ
次に、理想的なソーシャルアシスタンスターゲットを実行するのに理想的な場所を探しているので、Ralali.comに委託するだけです。 Ralali.comはまた、インドネシアの人々の経済的持続可能性にも配慮しており、自然災害や今日のパンデミック時代に影響を受けた人々を助けるために、だれでも寄付を募ることができます。地域社会に提供される基本的な食糧などの最高の社会的援助の非常に完全なパッケージがあります。

信頼できるBansosディストリビューター
Ralali.comは社会的支援の販売業者でもあります。つまり、基本的な食品などの社会的支援パッケージは、Ralali.comが提供する基本的な必需品であり、本物であり、高品質であることが保証されているためです。もちろん、これにより、社会的支援のディストリビューターであるRalali.com、特に社会的支援の調達に関連する州の機関との協力によるRalali.comに自信を持つことができます。

保健省のターゲットディストリビューターBansos
保健省と協力するRalali.comの存在により、非常に有益です。保健省から、Ralali.comは、健康の完全性や社会的支援を配布する際に必要な医薬品の数が少なくないという形でコミュニティに引き渡しました。これは、Ralali.comが信頼されている保健省の援助のディストリビューターであり、必要な人々にとって理想的なターゲットでもあるためです。